Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Pengakuan Keluarga Kacab Bank BUMN: Istri Trauma Ilham Tewas Diculik-Dibunuh, Korban Tak Punya Musuh
Juru bicara keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie, mengungkapkan istri korban bernama Puspita Aulia masih terpukul dan mengalami trauma.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga kepala cabang (kacab) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37), memberikan sejumlah pengakuan.
Ilham tewas setelah menjadi korban penculikan sekelompok orang tak dikenal (OTK) di area parkir pusat perbelanjaan di Jalan TB Simatupang, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Ilham ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban di area persawahan di Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).
Hingga kini jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah mengamankan 15 orang terkait kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.
Lantas, apa kata keluarga korban?
1. Istri Korban Alami Trauma
Juru bicara keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie, mengungkapkan istri korban bernama Puspita Aulia masih terpukul dan mengalami trauma akibat kasus yang menimpa mendiang suaminya.
Ia mengatakan keluarga tidak menyangka ayah dari dua orang anak tersebut tewas secara mengenaskan akibat luka kekerasan benda tumpul pada bagian leher dan dada yang dilakukan para pelaku.
"Sangat terpukul, sangat trauma, sangat mengagetkan. Peristiwa ini sangat mengagetkan dan tidak sama sekali disangka bisa terjadi kepada keluarga," ungkap Bayu, Kamis (28/8/2025), dilansir TribunJakarta.com.
2. Ilham Tak Punya Musuh Semasa Hidup
Bayu menuturkan Ilham dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak pernah memiliki musuh.
Menurutnya, kasus yang dialami korban membawa dukacita mendalam bagi pihak keluarga.
"Almarhum itu kan hampir tidak memiliki musuh, ramah sama orang, aktif berorganisasi dari mulai SMP, SMA, kuliah, itu aktif berorganisasi, bahkan sempat jadi ketua OSIS," jelasnya.
Baca juga: Bala Pattyona Ungkap Peran F: Oknum Aparat Beri Upah Rp 40 Juta Usai Penculikan Kacab Bank BUMN
3. Tak Kenal Tersangka
Bayu menuturkan pihak keluarga tidak mengenal delapan tersangka dalam kasus penculikan disertai pembunuhan terhadap Ilham.
Menurutnya, dari delapan tersangka yang sebelumnya diumumkan Polda Metro Jaya, tidak ada satupun di antara mereka yang dikenal keluarga.
"Kalau yang delapan itu sudah jelas tidak ada yang dikenal oleh keluarga," ujar Bayu di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.
Sementara, tujuh orang lain yang sudah diamankan Polda Metro Jaya terkait kasus Ilham, pihak keluarga menyatakan belum dapat memastikan karena belum mendapat informasi resmi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.