Demo di Jakarta
Tarif Gratis Transjakarta, MRT, dan LRT Berlaku Mulai 31 Agustus sampai 7 September 2025
Pemprov DKI Jakarta berlakukan tarif gratis Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta, mulai Minggu, 31 Agustus hingga Minggu, 7 September 2025.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Suci BangunDS
Namun, dalam ketentuan tarif khusus Rp1 ini, pihak MRT memberikan syarat dan ketentuan bagi penggunanya.
Syarat dan Ketentuan Tarif Khusus Rp1 MRT Jakarta
1. MRT dengan tarif khusus Rp1/perjalanan pada tanggal 31 Agustus pukul 05.00 WIB hingga 7 September 2025 pukul 23.59 WIB sebagai bentuk kompensasi atas kondisi prasarana pada beberapa titik stasiun MRT Jakarta yang kondisinya masih belum pulih total.
2. Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan:
- Kartu Uang Elektronik Bank keluaran tahun 2019 ke atas
- Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ
- Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT Jakarta
- Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko
3. Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo minimal Rp1, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit
4. Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik Kartu Uang Elektronik Bank, Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko yang berisi saldo minimal Rp1.
5. Tiket untuk tarif Rp1/perjalanan MRT ini juga dapat dibeli secara langsung menggunakan Ticket Vending Machine MyMRTJ Lite yang ada di seluruh stasiun MRT Jakarta menggunakan metode pembayaran QRIS, kartu debit dan kartu kredit. (Khusus untuk pembelian melalui TVM MyMRTJ Lite, terdapat biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000 untuk setiap pembelian tiket)
Fasilitas Umum di Jakarta Rusak akibat Demo di DPR
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bakal menggratiskan transportasi umum, yakni TransJakarta dan MRT Jakarta, akibat fasilitas umum banyak yang rusak dan terbakar setelah demo pada Jumat, 29 Agustus 2025 di kawasan DPR RI dan Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman.
Aksi unjuk rasa sebagai respons atas insiden tewasnya driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang terlindas mobil Rantis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam itu berujung ricuh.
Bahkan, peristiwa ini memicu gelombang protes di berbagai titik di Jakarta hingga demo itu diketahui menyebabkan sejumlah kerusakan fasilitas umum yang dinilai merugikan masyarakat.
Halte TransJakarta menjadi salah satu yang paling terdampak, seperti Halte TransJakarta Senayan Bank DKI tampak rusak dan hanya menyisakan kerangka hitam akibat dibakar.
Kemudian, lima pintu masuk Stasiun MRT juga tampak rusak, dengan kaca pecah dan banyak coretan.
Baca juga: 12 Poin Sikap Presiden Prabowo, Ketum Partai, Pimpinan DPR terkait Demo di Jakarta dan Wilayah Lain
Tak hanya itu, dinding barikade beton pembatas jalan tol sepanjang Jalan Gatot Subroto menuju Polda Metro Jaya terlihat berbagai coretan umpatan kepada DPR.
Karena terjadi kerusakan sejumlah fasilitas umum di Jakarta itu, Pramono memutuskan untuk menggratiskan TransJakarta dan MRT selama satu minggu ke depan, sambil menunggu perbaikan selesai.
"Pada hari ini, rencana 1 minggu ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan atau 0 persen pelayanan Transjakarta dan MRT, karena banyak sistem kita yang rusak, terbakar kemarin, pastikan nggak bisa di-tap," jelas Pramono, Sabtu (30/8/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Pramono pun berharap, perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) nanti bisa selesai dalam satu minggu ke depan, agar sistemnya bisa segera kembali normal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.