Minggu, 7 September 2025

Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

Fakta-Fakta Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Tragedi yang Kembali Terulang

Truk tronton dan kontainer tabrak Gerbang Tol Ciawi 2. Tiga gardu rusak, lalu lintas macet, diduga rem blong jadi pemicu.

|
Editor: Glery Lazuardi
JASA MARGA
Gerbang Tol Ciawi 2 rusak parah usai ditabrak truk tronton dan kontainer. Tiga gardu hancur, lalu lintas arah Jakarta sempat tersendat. 

Alvin juga menambahkan bahwa kondisi kendaraan yang tidak prima sangat membahayakan pengguna jalan. Hal ini perlu menjadi perhatian serius pihak berwenang untuk mengantisipasi kejadian yang lebih buruk di masa yang akan datang. 

Tragedi yang Kembali Terulang

Peristiwa serupa terjadi pada 4 Februari 2025. Ketika itu, kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. 

Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk yang membawa air mineral dan enam kendaraan, tiga di antaranya terbakar, sementara sisanya rusak parah.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyampaikan, 8 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun tersebut. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan penanganan medis. 

Kronologi kecelakaan di gerbang tol Ciawi Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono menjelaskan, kecelakaan gerbang tol Ciawi pada Selasa (4/2/2025) bermula ketika sebuah truk bermuatan air mineral kehilangan kendali dan menabrak mobil yang tengah mengantre pembayaran tol. 

"Pada saat masuk tol, truk hilang kendali lalu menabrak kendaraan yang antre di gerbang tol, kata Yudiono, dilansir dari tayangan Kompas TV, Rabu (5/2/2025).

Hingga Rabu dini hari, seluruh korban kecelakaan berhasil dievakuasi. Sampai dengan pagi ini, pihaknya masih membersihkan material kecelakaan tersebut.

Ia menjelaskan, tiga gerbang tol Ciawi telah dibuka kembali setelah sebelumnya sempat ditutup total. 

“Arus lalu lintas sudah mulai normal kembali dan antreannya sudah berjalan,” kata Yudiono. 

Yudiono menuturkan, truk yang mengangkut air mineral diduga mengalami rem blong, sehingga sopir kehilangan kendali dan menabrak antrean mobil di depannya yang sedang melakukan pembayaran tol.

Namun, Yudiono masih belum memastikan penyebab pasti kecelakaan gerbang tol Ciawi. Hingga saat, pihaknya ini masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan.

"Pagi hari ini kami bekerja sama dengan tim RAR TAA Polda Jabar dan juga dibantu oleh Korlantas akan melaksanakan olah TKP kembali untuk memastikan penyebab dari kecelakaan tersebut." ucap dia.

Yudiono juga menyampaikan, pengemudi truk belum sadarkan diri, sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengecek kemungkinan truk overload. 

Data yang diperoleh pihak kepolisian mencatat, 8 orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka akibat insiden kecelakaan gerbang tol Ciawi.

 "Totalnya 19 orang (korban). Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi,” ucap Yudiono.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan