Stok BBM Habis, Pegawai SPBU Jualan Kopi di Pinggir Jalan, Pihak Shell: Ada Penyesuaian Operasional
Pegawai SPBU Shell di Ciputat, terpaksa jualan kopi dan donat imbas stok BBM impor menipis pada Rabu (17/9/2025). Pihak Shell Indonesia buka suara.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Febri Prasetyo
Pelanggan terus berdatangan dan silih berganti menanyakan ketersediaan bensin.
Meski begitu, para pegawai tetap sigap memberikan penjelasan.
"Maaf, untuk saat ini masih belum tersedia," ujar seorang pegawai, Udin (bukan nama sebenarnya).
Aktivitas di area SPBU Shell masih tetap berjalan, seperti operasional bengkel, minimarket, dan tempat pengisian angin.
Pihak Shell angkat bicara
Shell Indonesia angkat bicara tentang isu PHK akibat kondisi kekurangan pasokan BBM.
Pihaknya mengakui telah melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU milik Shell.
Penyesuaian operasional ini mencakup perubahan jam kerja atau jumlah staf aktif tanpa melakukan pemutusan kontrak.
Informasi ini diungkapkan oleh President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian.
"Ini termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (16/9/2025).
Baca juga: Viral! Karyawan SPBU Swasta di Ciputat Tangsel Jualan Kopi saat Stok BBM Kosong dan Isu PHK Santer
Di sisi lain, Ingrid membantah adanya SPBU Shell yang tutup imbas kekurangan stok BBM.
Menurutnya, SPBU Shell tetap buka dengan menyediakan produk BBM yang masih tersedia, pelumas, serta layanan bengkel.
"SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya; termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell," kata dia.
Sejumlah SPBU Shell mengalami kekurangan pasokan BBM sejak akhir Agustus 2025 lalu.
Saat ini produk BBM jenis bensin yakni Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa SPBU Shell.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.