Minggu, 21 September 2025

Stok BBM Habis, Pegawai SPBU Jualan Kopi di Pinggir Jalan, Pihak Shell: Ada Penyesuaian Operasional

Pegawai SPBU Shell di Ciputat, terpaksa jualan kopi dan donat imbas stok BBM impor menipis pada Rabu (17/9/2025). Pihak Shell Indonesia buka suara.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Febri Prasetyo
Kolase/TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico/TikTok
JUALAN KOPI DI SPBU- SPBU Shell Ciputat buka lapak kopi, Rabu (17/9/2025). SPBU Shell Ciputat kehabisan BBM dan hanya memiliki stok BBM jenis V-Power Diesel. 

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan di media sosial beredar video yang memperlihatkan momen pegawai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik swasta bermerek Shell dan menjadi sorotan publik.

Pegawai berseragam SPBU Shell itu terpaksa menjajakan langsung berbagai produk kopi dan camilan lantaran tangki bahan bakar minyak (BBM) sudah kosong.

Mulanya isu kelangkaan BBM impor ini mencuat setelah video antrean panjang kendaraan di beberapa SPBU swasta viral di media sosial. 

Bahkan, hal ini juga berimbas terhadap pekerja yang diisukan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat ketersediaan BBM impor yang belum mendapatkan kepastian.

Kelangkaan BBM impor ini diduga terjadi akibat kebijakan pemerintah yang mengatur impor BBM satu pintu yakni melalui PT Pertamina (Persero) yang berlaku pada 2025.

Sebelumnya, pihak swasta bebas mengimpor BBM dari luar negeri dengan syarat memiliki izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kini setelah tangki BBM kosong, para pegawai SPBU swasta tersebut terpaksa turun ke jalan untuk menjual produk lain, seperti kopi dan kue.

Dari pantauan wartawan Tribun Tangerang, Ikhwana Mutuah Mico, pemandangan tersebut tersaji di SPBU Shell di kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Meski kondisi area pengisian BBM sepi dari aktivitas pembeli, SPBU Shell masih menawarkan banyak produk seperti makanan dan minuman, pelumas, dan layanan bengkel.

Reporter melaporkan tampak sebuah stan sederhana berupa meja di jalur keluar SPBU.

Di atas meja tersebut, terdapat kotak pendingin berwarna merah dan minuman botol bermerek Deli2Go dalam berbagai ukuran dan nampan berisi donat beragam rasa.

Baca juga: Soal Kabar PHK Karyawan Imbas BBM Kosong, Shell: Kami Melakukan Penyesuaian Kegiatan Operasional

Tertempel pula kertas bertuliskan "Promo Rp120.000 menjadi Rp60.00 untuk satu liter kopi" di meja tersebut.

Namun, ketika wartawan ingin menggali informasi lebih lanjut, pihaknya enggan memberikan penjelasan terkait alasan menjual makanan dan minuman.

"Maaf, untuk saat ini kami tidak bisa memberikan pernyataan," ujar pihak Shell kepada Tribun Tangerang, Rabu (17/9/2025).

Saat ini stok bahan bakar di SPBU Shell tengah habis, kecuali jenis V-Power Diesel. 

Pelanggan terus berdatangan dan silih berganti menanyakan ketersediaan bensin. 

Meski begitu, para pegawai tetap sigap memberikan penjelasan.

"Maaf, untuk saat ini masih belum tersedia," ujar seorang pegawai, Udin (bukan nama sebenarnya).

Aktivitas di area SPBU Shell masih tetap berjalan, seperti operasional bengkel, minimarket, dan tempat pengisian angin.

Pihak Shell angkat bicara

Shell Indonesia angkat bicara tentang isu PHK akibat kondisi kekurangan pasokan BBM.

Pihaknya mengakui telah melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU milik Shell.

Penyesuaian operasional ini mencakup perubahan jam kerja atau jumlah staf aktif tanpa melakukan pemutusan kontrak.

Informasi ini diungkapkan oleh President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian.

"Ini termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Viral! Karyawan SPBU Swasta di Ciputat Tangsel Jualan Kopi saat Stok BBM Kosong dan Isu PHK Santer

Di sisi lain, Ingrid membantah adanya SPBU Shell yang tutup imbas kekurangan stok BBM. 

Menurutnya, SPBU Shell tetap buka dengan menyediakan produk BBM yang masih tersedia, pelumas, serta layanan bengkel. 

"SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya; termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell," kata dia. 

Sejumlah SPBU Shell mengalami kekurangan pasokan BBM sejak akhir Agustus 2025 lalu. 

Saat ini produk BBM jenis bensin yakni Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa SPBU Shell.

Ia memastikan Shell Indonesia terus berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali," ucap Ingrid.

SPBU SWASTA SEPI - Situasi di SPBU Shell Jalan Sholeh Iskandar(Jalan Baru) Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa(9/9/2025) sepi karena stok BBM kosong.
SPBU SWASTA SEPI - Situasi di SPBU Shell Jalan Sholeh Iskandar(Jalan Baru) Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa(9/9/2025) sepi karena stok BBM kosong. (Tribunnews/Willy Widianto)

Kebijakan akan dikaji

Kantor Staf Kepresidenan (KSP) bakal mengkaji kebijakan impor BBM satu pintu melalui PT Pertamina (Persero). 

Kepala KSP Muhammad Qodari berharap kajian tersebut dapat menjadi masukan bagi pembuat kebijakan atas persoalan kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta. 

"Kita mau kaji yang mudah-mudahan nanti kajian-kajian dari KSP ini bisa menjadi masukan, bila perlu pembanding," kata Qodari di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Kamis (18/9/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Stok BBM SPBU Swasta Kosong, Bahlil: Yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak Harus Dikontrol Negara

Qodari tidak memungkiri bahwa terkadang kebijakan yang berawal dari niat baik tidak cukup jika praktik di lapangan bermasalah.

Terlebih, masalah BBM adalah masalah sosial yang kompleks dengan banyak aktor.

"Kadang-kadang begini, kebijakan itu berasal dan lahir dari suatu niat baik, tetapi karena ini masalah sosial yang kompleks, aktornya banyak, kadang-kadang ada implikasi-implikasi tertentu yang kurang diinginkan istilahnya itu," ucap Qodari.

"Kalau kita bawa mobil itu blind spot lah, kadang-kadang begitu," imbuh dia. 

Oleh karena itu, KSP akan mengkaji kebijakan pemerintah tersebut. 

Qodari berharap kajian ini dapat menghasilkan rekomendasi mekanisme yang lebih adil. 

"Mudah-mudahan kita akan membangun suatu mekanisme di mana blind spot-blind spot itu bisa diidentifikasi dari awal, sehingga tidak menjadi pro kontra, kontroversi atau kerugian di kemudian hari," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul BBM Kosong, SPBU Shell Ciputat Tangsel Viral Gegara Jualan Kopi.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Endrapta Ibrahim Pramudhiaz, TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan