Minggu, 21 September 2025

Bikin Siomay & Dimsum Ikan, Cara Sandi Uno 'Sulap' Emak-emak di Pulau Pramuka jadi Pengusaha Sukses

Rumah Sandiuno Indonesia berkolaborasi dengan Pemkab Kepulauan Seribu menggelar Pelatihan Baking Siomay dan Dimsum

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
UMKM - Para ibu yang mengikuti pelatihan Baking Siomay dan Dimsum Ikan yang digelar Yayasan Indonesia Setara (YIS) bersama Rumah Sandiuno Indonesia dan Pemkab Kepulauan Seribu di Kantor Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka pada Rabu (17/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 50 ibu rumah tangga yang merupakan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya meningkatkan keterampilan sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat pesisir terus digencarkan. 

Yayasan Indonesia Setara (YIS) Bersama Rumah Sandiuno Indonesia berkolaborasi dengan Pemkab Kepulauan Seribu menggelar pelatihan baking siomay dan dimsum ikan di Kantor Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Jakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 ibu rumah tangga yang merupakan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Menurut Sandiaga Uno, emak-emak memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi keluarga. 

Oleh karena itu, pelatihan ini juga diharapkan mampu mengikis stigma yang menyatakan 'perempuan hanya di rumah saja'.

“Kami ingin memberdayakan perempuan, emak-emak agar bisa mandiri dan buka lapangan kerja,” ujar Founder Yayasan Indonesia Setara, Sandiaga Salahuddin Uno pada Kamis (18/9/2025).

Selain pelatihan langsung, peserta juga akan mendapatkan pendampingan intensif selama tiga minggu ke depan.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam mengolah hasil laut menjadi produk makanan bernilai ekonomi tinggi. 

Olahan ikan dipilih karena komoditas bahari sangat melimpah di Kepulauan Seribu.

“Di Pulau Pramuka, potensi perikanan sangat besar. Dari sanalah kami memulai pelatihan ini, membuat siomay dan dimsum berbahan dasar ikan. Nantinya, emak-emak juga dibekali keterampilan berjualan dan strategi pemasaran agar produk mereka bisa laku,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Pulau Panggang, Fahrozi, menyambut baik kegiatan ini. 

Ia berharap pelatihan tersebut dapat mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga.

“Kami sangat mendukung program ini. Harapannya, ibu-ibu bisa lebih inovatif dan menjadikan pelatihan ini sebagai langkah awal untuk memperkuat perekonomian keluarga. Terima kasih kepada Yayasan Indonesia Setara atas inisiatif ini,” ujarnya.

Setelah pelatihan tatap muka, peserta akan mengikuti program pendampingan selama tiga minggu. 

Dalam periode ini, peserta difasilitasi untuk berdiskusi dengan para pelatih, mendapatkan dukungan dalam memecahkan kendala usaha, serta belajar strategi promosi dan pemasaran digital.

Baca juga: Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Diyakini Berdampak pada Perluasan Lapangan Kerja & Daya Beli Masyarakat

Selama proses pendampingan, peserta juga akan berlatih membuat konten promosi serta menerapkan strategi digital marketing yang sesuai dengan produk mereka.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan