Rabu, 17 September 2025

Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Diyakini Berdampak pada Perluasan Lapangan Kerja & Daya Beli Masyarakat

Paket insentif stimulus ekonomi ini memiliki sejumlah dampak positif di antaranya penyediaan lapangan kerja berkualitas.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
https://www.ekon.go.id/publikasi
STIMULUS EKONOMI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Senin (15/09) terkait Stimulus Ekonomi. Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Fithra Faisal menyebut paket insentif stimulus ekonomi ini memiliki sejumlah dampak positif mulai dari penyediaan lapangan kerja berkualitas, peningkatan daya beli masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mengumumkan paket kebijakan ekonomi 2025 yang terdiri dari 8 program akselerasi, 4 program lanjutan, dan 5 program penyerapan tenaga kerja.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Fithra Faisal menyebut paket insentif stimulus ekonomi ini memiliki sejumlah dampak positif mulai dari penyediaan lapangan kerja berkualitas, peningkatan daya beli masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Pemerintah Dorong Konsumsi Domestik Lewat Event dan Stimulus Ekonomi

Dalam penyerapan Tenaga Kerja paket stimulus ekonomi ini menjadi jaminan bagi pekerja lepas tanpa kontrak kerja (gig worker).

"Terutama ojol (pengemudi ojek online) yang kemarin mendapatkan concern yang lumayan besar dari Presiden," kata Fithra di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Dalam paket kebijakan ekonomi tersebut, salah satu stimulus yang digulirkan yakni diskon 50 persen iuran BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian) untuk pengemudi ojek online, ojek pangkalan, sopir, kurir, dan pekerja logistik.

 

 

Selain itu ada juga penyerapan tenaga kerja melalui pemagangan untuk 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi, dengan uang saku Rp 3,3 juta per bulan.

"Jadi pemerintah menjamin 20 ribu fresh graduate ini untuk bisa langsung masuk ke sistem melalui pemagangan, sehingga pada akhirnya mereka tidak menjadi sumber daya yang menganggur," katanya.

Selain itu ada juga program padat karya tunai (cash for work) yang dianggarkan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta 5 paket penyerapan tenaga kerja dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto. 

Termasuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditargetkan menyerap lebih dari 1 juta tenaga kerja, serta Kampung Nelayan Merah Putih yang diharapkan menyerap lebih dari 200 ribu tenaga kerja.

"Jadi semua itu difokuskan pada bagaimana pemerintah menjawab tantangan mengenai penyediaan lapangan kerja berkualitas dan untuk gig worker pemerintah menjamin keselamatan kerja mereka. Jadi mereka juga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah," jelasnya.

Selain membuka lapangan kerja yang berkualitas paket stimulus ekonomi 8+4+5 juga mampu menjaga daya beli masyarakat.

Di antaranya melalui bantuan pangan berupa 10 kg beras selama dua bulan kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat serta perluasan PPh 21 yang ditanggung pemerintah untuk pekerja di sektor pariwisata. 

Dengan program tersebut maka daya beli masyarakat semakin meningkat.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan