Senin, 22 September 2025

Stok BBM Kosong, SPBU Shell di Bekasi Bakal PHK Karyawan Mulai Bulan Oktober 2025

Hal tersebut perlu dilakukan karena dampak kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) Shell yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia.Pegawai banyak kena PHK

|
Editor: willy Widianto
Warta Kota/Rendy Rutama
BBM LANGKA - Pemandangan prihatin terlihat di SPBU Shell di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (19/9/2025). Karena stok BBM langka, para pegawai terpaksa dagang kopi untuk bertahan hidup. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Situasi penuh keprihatinan melanda karyawan SPBU Shell di Jalan Raya Vila Indah Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebab, sebanyak 50 persen jumlah karyawan di SPBU tersebut terancam kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Baca juga: Pasokan BBM di SPBU Shell Kosong, Menteri Bahlil: Izin Impor Sudah Selesai, selebihnya Tanya Mereka

Shift Manager SPBU Shell Mangunjaya, Devi mengatakan hal tersebut perlu dilakukan karena dampak kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) Shell yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Tak tinggal diam, ia kini tengah mengambil langkah untuk menyesuaikan operasional akibat terbatasnya stok bensin. “Untuk pengurangan itu nanti paling terjadinya di Oktober ya. Karena saat ini stok dibatasi hanya sampai September. Bisa jadi nanti ada pengurangan atau dirumahkan dulu,” kata Devi, Jumat(19/9/2025).

Devi menjelaskan di tempatnya bertugas saat ini terdapat 13 pegawai dengan beragam tugas, mulai dari operator, mekanik, hingga kasir. Diperkirakan hampir setengah dari jumlah karyawan akan terdampak PHK.

“Di sini ada anak baru, ada anak lama. Jumlahnya 13 orang. Nanti kami pertimbangkan di situ. Mungkin hampir separuhnya ya,” jelasnya.

Devi menuturkan tahun ini kuota impor hanya ditambah 10 persen. Terkhusus di tempatnya bertugas, stok diperkirakan habis September dan kemungkinan baru tersedia lagi pada awal tahun depan.

“Kuotanya cuma ditambah 10 persen di tahun ini. Kemungkinan Oktober sampai Desember tidak ada. Saya dengar sih memang nggak ada lagi, mungkin stok baru ada tahun depan,” tuturnya.

Devi mengungkapkan SPBU Shell Mangunjaya terkini menjual BBM jenis Shell Super (RON 92) di tengah stok jenis lain yang kosong, seperti Shell V-Power hingga Shell V-Power Nitro+.

Shell Super yang dijual Rp12.580 per liter kini menjadi incaran pengendara, karena tidak semua SPBU Shell masih memiliki stok. “Kami di sini memang andalan utamanya Super. Di seluruh Shell, Super lagi dicari. Di website Shell Indonesia juga dicantumi kalau yang ada stok di Bekasi ya cuma Mangunjaya,” ujarnya.

Baca juga: Kementerian ESDM Ungkap Penyebab Kosongnya BBM di SPBU Shell dan BP-AKR, Imbas Barcode Pertalite

Pemandangan serupa juga terlihat di SPBU  Shell di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Para pegawai di pom bensin swasta itu beralih berjualan kopi dan paket makanan ringan karena pasokan stok bahan bakar minyak (BBM) kosong.

Pantauan jurnalis Tribun di lokasi, terdapat empat pegawai yang bertugas jualan persis di depan pintu masuk SPBU Shell. Mereka berjualan dengan memanfaatkan etalase, kemudia diisi paket makanan dan minuman sembari membentangkan spanduk bertuliskan diantaranya 'Bensinnya kosong adanya kopi (cup) cuma Rp 8 ribu'.

Tidak hanya itu, tulisan lainnya juga terlihat 'Jualan di Jalan demi kamu'. Tidak hanya itu, seorang pegawai bahkan harus menjual paket makanan tersebut dengan cara streaming di media sosial (Medsos).

Baca juga: Komisi XII DPR RI Soal Ketersediaan BBM: Kementerian ESDM Harus Perkuat Mitigasi Distribusi

Sebagai informasi, harga paket makanan yang dijual mulai dari Rp 4 ribu, Rp 7 ribu, 6 pcs air mineral merk Aqua 1,5 liter dengan harga Rp 45.500. Lalu mereka juga menjual kopi susu berukuran 1.000 mililiter dengan harga Rp 60 ribu.

Shell Indonesia angkat bicara tentang isu PHK akibat kondisi kekurangan pasokan BBM. Pihaknya mengakui telah melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU milik Shell.

Penyesuaian operasional ini mencakup perubahan jam kerja atau jumlah staf aktif tanpa melakukan pemutusan kontrak. Informasi ini diungkapkan oleh President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan