Polisi Gagalkan Aksi Balap Liar dan Tawuran di Tangsel, Belasan Remaja Diamankan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polsek Cisauk Polres Tangerang Selatan berhasil menggagalkan aksi balap liar dan tawuran remaja yang nyaris terjadi di dua lokasi berbeda pada akhir pekan lalu.

Kegiatan pengamanan itu dilakukan dalam rangka Patroli Skala Besar dan Strong Point pada Sabtu hingga Minggu dini hari (4–5 Oktober 2025), yang dipimpin langsung Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya, bersama personel gabungan.

Kapolsek Cisauk menjelaskan, patroli dilakukan untuk mengantisipasi aksi balap liar, tawuran, serta tindak kejahatan jalanan seperti Curas, Curat, dan Curanmor (3C) yang kerap terjadi pada dini hari.

Baca juga: Oknum Polisi yang Lempar Helm Saat Bubarkan Balap Liar di Serang Banten Jalani Pemeriksaan Khusus

Dalam kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) tersebut, petugas berhasil menggagalkan aksi balap liar yang hendak dilakukan sekelompok remaja di kawasan Jalan Raya Puspiptek, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Sebanyak 19 remaja diamankan bersama 15 unit ponsel dan 14 unit sepeda motor, beberapa di antaranya tanpa pelat nomor. 

Seluruhnya dibawa ke Polsek Cisauk untuk pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Tak berhenti di situ, sekira pukul 04.00 WIB patroli bergeser ke kawasan Pasar Jengkol, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, yang berbatasan dengan wilayah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. 

Polisi sebelumnya menerima informasi dari patroli siber mengenai rencana tawuran antarkelompok remaja.

"Benar saja, sekelompok remaja menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam. Mengetahui adanya patroli polisi, mereka langsung kabur," kata Dhady Arsya.

Baca juga: Sosok Luqman Hidayat, Driver Ojol Jadi Korban Balap Liar di Palangka Raya, Sedang Menyusun Skripsi

Petugas yang sigap mengejar berhasil menangkap dua remaja yang kedapatan membawa senjata tajam berupa samurai dan parang panjang.

Menurut Dhady, kegiatan patroli akan terus ditingkatkan demi menjaga situasi kamtibmas di wilayah Cisauk dan sekitarnya.

"Aksi balap liar dan tawuran bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tapi juga membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Kami akan terus melakukan patroli rutin dan tindakan tegas terhadap pelaku maupun kelompok yang mencoba menciptakan keresahan di masyarakat," tegasnya.