6 Fakta Tewasnya Terapis di Pejaten Jaksel: Diduga Korban TPPO, Kasus Jadi Perhatian Pramono Anung
Berikut enam fakta terkait kasus tewasnya bocah terapis yang jasadnya ditemukan di kawasan Pejaten, Jaksel. Dia diduga menjadi korban TPPO.
Ardian mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa manajer spa terkait kasus ini.
Namun, manajer itu tidak mengetahui alasan RTA yang diduga ingin kabur dari mess.
"Motif korban keluar masih kita dalami, karena ada beberapa keterangan yang masih harus kita penuhi. Manajer enggak tahu motifnya apa dia keluar," ungkapnya.
Ada Chat ke Kakak, Sebut Pihak Spa Denda Rp50 Juta bagi Karyawan Resign
Polisi juga menemukan bukti lain berupa chat RTA ke kakaknya berinisial MFR.
Berdasarkan chat tersebut, korban mengaku sudah banyak karyawan yang bekerja di spa tersebut kabur dari mess.
Pasalnya, pihak spa memberlakukan denda Rp50 juta bagi karyawan yang mengajukan resign sebelum kontrak berakhir.
"Jadi gini di tempat dede kan banyak yang kabur. Jadi kalau mau pulang harus ada uang jaminannya Rp50 juta kalau belum 1 tahun," ungkap korban dalam isi chat dengan kakaknya.
Kakak korban pun mengakui menerima chat tersebut dari adiknya.
"Intinya kalau mau keluar dari kerjaan Delta harus bayar denda Rp 50 juta," ungkap MFR.
Beda Foto Wajah di KTP dengan Jasad
Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, menyebut pihaknya kini juga tengah menyelidiki dugaan perbedaan wajah korban dengan yang terpampang di foto KTP.
Adapun temuan ini akan dikoordinasikan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
"Karena memang yang ditemukan di TKP dengan aslinya ada sedikit perbedaan. Jadi kami perlu mendalami lebih lanjut, nanti kami akan berkoordinasi dengan Dukcapil," ujar Citra pada Rabu (8/10/2025).
Diduga Korban TPPO
Citra juga menyebut pihaknya kini tengah menyelidiki adanya dugaan bahwa RTA merupakan korban tindak pidana perdagangan orang.
Namun, hal tersebut masih didalami karena minimnya bukti yang masih terkumpul.
"Kalau benar atau tidaknya perlu kita dalami dulu. Kita cari fakta-faktanya terlebih dahulu, karena memang masih minim fakta yang dapat kami kumpulkan," kata Citra.
Baca juga: Keluarga Ungkap Curhatan Terapis yang Tewas di Pejaten, Bayar Denda Rp 50 Juta untuk Keluar dari Spa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.