Buka Jakarta Innovation Day 2025, Gubernur Pramono Dorong Inovasi dan Kreativitas Generasi Muda
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Jakarta Innovation Day 2025 di Thamrin 9. Acara ini menjadi wadah anak muda untuk menampilkan ide inovatif.
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, secara resmi membuka gelaran Jakarta Innovation Day (JID) 2025 di Thamrin 9, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/10/2025).
Acara yang berlangsung hingga 26 Oktober ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dengan mengusung tema “Explore, Connect, and Impact”.
“Acara ini memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak muda, kreator, dan inovator untuk berkarya di Jakarta. Kota ini kini menjadi ruang terbuka bagi siapa pun yang ingin berinovasi dan mengeksplorasi potensi diri,” ujar Gubernur Pramono dalam sambutannya.
Ia menambahkan, Jakarta terus menunjukkan eksistensinya sebagai kota yang dinamis melalui beragam kegiatan berskala internasional.
“Kami ingin memperlihatkan bahwa Jakarta tidak pernah berhenti berkreasi. Dalam waktu dekat akan digelar Jakarta Running Festival pada 25–26 Oktober, diikuti hampir 30 ribu peserta dari lebih 50 negara. Melalui kegiatan seni, budaya, olahraga, dan inovasi, kami ingin masyarakat merasakan Jakarta sebagai kota yang aman, nyaman, dan penuh semangat kolaborasi,” imbuhnya.
Gubernur Pramono sempat meninjau sejumlah stan pameran inovasi dan mengapresiasi karya para peserta, terutama anak-anak muda yang menghadirkan teknologi untuk membantu penyandang disabilitas.
Baca juga: Ipemi Dorong Gubernur Pramono Bikin Kebijakan Pro UMKM, Mal dan Hotel Sediakan Ruang Pengusaha Kecil
“Saya melihat langsung karya anak-anak kita yang luar biasa. Ada teknologi yang dirancang untuk membantu teman-teman tunanetra dan tuli. Setelah saya coba sendiri, hasilnya benar-benar mengesankan. Ini membuktikan bahwa kreativitas generasi muda Jakarta berkembang sangat pesat,” tuturnya.
Gubernur Pramono juga menyoroti ide kreatif siswa yang membuat sistem pemesanan makanan digital di sekolah, sehingga siswa bisa memesan sebelum jam istirahat dan tidak perlu antre panjang di kantin. “Ide sederhana seperti ini justru membawa dampak nyata bagi kenyamanan di sekolah,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Ia menyebut JID 2025 sebagai bagian dari rangkaian Road to World Conference on Creative Economy (WCCE) 2026 yang akan digelar di Jakarta pada Oktober tahun depan.
“Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas kolaborasinya dalam menggerakkan para pelaku ekonomi kreatif. Tahun depan, Jakarta akan menjadi tuan rumah konferensi ekonomi kreatif dunia — momentum besar bagi kita semua,” ujar Menteri Riefky.
Ia menambahkan, Oktober ini diperingati sebagai Bulan Kreatif Nasional dengan puncak perayaan pada Hari Ekonomi Kreatif Nasional, 24 Oktober 2025. Lebih dari 20 kota di Indonesia turut berpartisipasi dalam perayaan bertajuk Oktober Kreasi tersebut.
“Seluruh daerah, termasuk DKI Jakarta, ikut berpartisipasi aktif menyemarakkan Hari Ekonomi Kreatif Nasional. Ini menunjukkan semangat kolaborasi dan kreativitas yang terus tumbuh di berbagai penjuru negeri,” ungkapnya.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menambahkan, pelaksanaan JID 2025 tersebar di beberapa titik pusat kota agar masyarakat dapat menikmati beragam karya secara lebih luas. Ia menekankan, kolaborasi lintas sektor antara Pemprov DKI dan Kemenparekraf menjadi contoh nyata sinergi yang membawa dampak positif bagi masyarakat kreatif di Jakarta.
“Selain di Thamrin 10, pameran inovasi juga hadir di Agora Malls dan area Dukuh Atas. Di sana ada instalasi seni, ruang mindfulness, hingga gamelan elektrik yang menampilkan kolaborasi luar biasa antara seni dan teknologi,” jelasnya.
Jakarta Innovation Day merupakan ajang tahunan yang menampilkan pameran, lokakarya, dan berbagai kegiatan kolaboratif untuk mendorong inovasi lintas sektor. Acara ini menjadi wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung ekonomi kreatif, memperkuat ekosistem kewirausahaan, serta menjadikan Jakarta sebagai kota global yang inovatif dan inklusif.
Baca juga: Jakarta Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Ini Langkah Cepat Pemprov DKI Hadapi Suhu Capai 37°C
| Menyalakan Kembali Api Literasi di Kalangan Pelajar | 
				      										 
												      	 |  
						 
				    
|---|
| Ratusan Siswa SMAN 52 Jakarta Belajar Sistem Logistik Nasional Lewat Pengenalan Edukatif | 
				      										 
												      	 |  
						 
				    
|---|
| BPJS Kesehatan Dorong Literasi JKN di Kalangan Generasi Muda Lewat Pemilihan Duta Muda | 
				      										 
												      	 |  
						 
				    
|---|
| Generasi Muda Jadi Penggerak Tren Baru Golf di Indonesia | 
				      										 
												      	 |  
						 
				    
|---|
| Angelique Verina Nahkodai Dekrafmi, Dorong Kolaborasi Ekonomi Kreatif Anak Muda | 
				      										 
												      	 |  
						 
				    
|---|
							
							
							
			
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.