Ledakan di Jakarta Utara
7 Tulisan dalam 'Senjata' di Lokasi Ledakan SMAN 72 Jakarta: 3 Nama hingga Slogan Teroris
Tujuh tulisan yang terteda dalam senjata mainan yang diduga dibawa pelaku hingga ditemukan dalam lokasi ledakan masjid SMAN 72 Jakarta.
Dia membunuh 44 orang di Al Noor, yang termuda seorang anak laki-laki berusia tiga tahun ditembak dari jarak dekat.
Aksinya berlanjut dengan menyerang masjid kedua di pinggiran Kota Linwood, menewaskan tujuh orang lainnya.
Kasus Brenton Tarrant mencapai puncaknya saat dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada Agustus 2020.
Hakim Pengadilan Tinggi Christchurch Cameron Mander mengatakan terdakwa tidak menunjukkan penyesalan dan tidak peduli berapa lama ia dipenjara, itu tidak akan cukup untuk menebus kejahatannya.
"Kejahatanmu begitu jahatnya sehingga meskipun kamu ditahan sampai mati, itu tidak akan memenuhi tuntutan hukuman dan kecaman," kata hakim saat menjatuhkan hukuman.
"Sejauh yang dapat saya ukur, Anda tidak memiliki empati terhadap korban Anda," tegasnya, dikutip dari Reuters.
Alexandre Bissonnette merupakan seorang pemuda yang melakukan penembakan massal di Pusat Kebudayaan Islam Kota Quebec, sebuah masjid di lingkungan Sainte-Foy, Kota Quebec, Kanada, pada 29 Januari 2017 malam.
Pemuda yang kala itu masih berumur 27 tahun secara membabi buta menembaki jamaah dalam masjid.
Akibat kejadian ini, 6 orang tewas dan 19 orang terluka.
Lebih dari 50 orang berada di masjid ketika penembakan dimulai saat salat Isya.
Serangan yang berlangsung kurang dari tiga menit.
Setelah penembakan, Alexandre Bissonnette ditangkap oleh petugas enam mil dari masjid.
Dikutip dari Al Jazeera, Perdana Menteri Kanada yang kala itu dijabat oleh Justin Trudeau mengecam tindakan Alexandre Bissonnette.
Ia menyebutnya sebagai “serangan teroris”.
Ledakan di Jakarta Utara
| Puluhan Orang Terluka Imbas Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Dioperasi |
|---|
| Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Bawa Pistol saat Beraksi, Kapolri: Senjatanya Mainan |
|---|
| Kapolda Metro Jaya Belum Pastikan Adanya Unsur Terorisme dalam Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta |
|---|
| Terduga Pelaku Ledakan di SMA 72 Jakarta Sering Menyendiri, Kerap buat Gambar dan Foto Berdarah |
|---|
| Indri Sebut Anaknya Saksikan Ledakan di SMAN 72, Sempat Gotong Temannya yang Berlumuran Darah |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.