Ledakan di Jakarta Utara
Pelaku Ledakan di SMAN 72 Diduga Korban Bullying, Polisi: Masih Kita Dalami
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, buka suara perihal sosok terduga pelaku ledakan di masjid SMA Negeri 72 Jakarta.
"Terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan, anggota sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas korban."
"Kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami," ujarnya di Istana Presiden, Jumat.
Listyo menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan update setelah dilakukan pendalaman.
"Tentunya nanti akan diinformasikan lebih lanjut setelah tim gabungan, baik dari Polda Metro, dari Densus melaksanakan pendalaman-pendalaman," sambungnya.
Menurutnya, korban sudah berangsur-angsur pulang dan ada dua orang yang sedang menjalani operasi.
"Korbannya saat ini sudah bisa berangsur-angsur pulang dan ada dua orang yang saat ini sedang dilaksanakan operasi," ucapnya.
Listyo Sigit menerangkan, salah satu yang sedang dioperasi adalah terduga pelaku.
Sementara itu, terkait motif peristiwa, polisi juga sedang melakukan pendalaman.
"Untuk saat ini salah satu dari yang saat ini melaksanakan operasi terduga pelaku dan untuk motif saat ini memang sedang kita dalami berbagai macam informasi."
"Tentunya akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat nanti diinformasikan," tuturnya.
Terkait temuan senjata di lokasi kejadian, Listyo menyatakan bahwa itu merupakan senjata mainan.
Pada senjata tersebut terdapat tulisan-tulisan yang juga bakal didalami oleh kepolisian untuk menyelidiki motif terduga pelaku.
"Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan. Ada tulisan-tulisan tertentu dan itu juga menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif, termasuk bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan kemudian melaksanakan aksinya," ungkapnya.
Nantinya jika semua informasi sudah lengkap, peristiwa ini akan dijelaskan secara menyeluruh.
"Semuanya akan kita jelaskan setelah semua informasi-informasi, temuan-temuan di lapangan, hasil penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut lengkap," terang Kapolri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.