Ledakan di Jakarta Utara
Polisi Selesai Olah TKP Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Hasil Akan Disampaikan Besok
Polisi telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading.
Ringkasan Berita:
- Tak menutup kemungkinan polisi kembali gelar olah TKP
- 33 korban ledakan masih dirawat di rumah sakit
- Polisi masih dalami sosok dan motif pelaku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan olah TKP selesai pukul 21.00 WIB.
Meski begitu, Budi belum merincikan soal hasil olah TKP di lokasi kejadian.
Dia mengatakan tak menutup kemungkinan akan ada olah TKP lanjutan dalam rangka penyelidikan kasus tersebut.
"Untuk hasil (olah TKP) besok ya," kata Kombes Budi Hermanto saat dihubungi Jumat malam.
Baca juga: Sosok Tetty Helena Tampubolon Kepsek SMAN 72 Jakarta, Sekolah yang Diguncang Ledakan
Total terdapat 54 siswa yang menjadi korban dalam insiden ledakan tersebut.
27 korban dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta dan 6 di Rumah Sakit Yarsi, dan 21 lainnya sudah dipulangkan dalam kondisi baik ke rumahnya masing-masing.
Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan oleh penyidik, untuk memeriksa dan menginvestigasi tempat di mana suatu peristiwa atau tindak pidana terjadi.
Tujuan utama dari olah TKP adalah untuk mengumpulkan bukti-bukti fisik yang dapat mendukung penyelidikan lebih lanjut, membantu mengidentifikasi pelaku, serta memberikan gambaran mengenai kronologi kejadian.
Salat Jumat
Ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.
Peristiwa terjadi saat para siswa kelas 10 dan 11 tengah melakukan Salat Jumat.
Seorang saksi berinisial ZA mengatakan, saat kejadian, ia tengah berada di teras masjid sekolah.
Lalu, ia mendengar ledakan pertama terjadi di dalam masjid, kemudian diikuti ledakan kedua di kantin, dan ledakan ketiga di tempat duduk siswa yang biasa digunakan untuk istirahat.
Baca juga: Update Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 33 Korban Masih Dirawat di RS, 21 Sudah Dipulangkan
"Ledakan pertama di musala, yang kedua di kantin, yang ketiga di tempat duduk-duduk anak-anak buat istirahat," kata ZA.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terduga pelaku merupakan bagian pelajar dari lingkungan sekolah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.