Alasan MRT Jakarta Gangguan Operasional, Manajemen Minta Maaf, Siapkan Rute Perjalanan Terbatas

Ringkasan Berita:

• Gangguan operasional terjadi pada layanan MRT Jakarta rute transisi dari Stasiun Senayan Mastercard menuju ASEAN, Kamis (20/11/2025).
• Gangguan layanan tersebut, disebabkan pohon tumbang hingga mengakibatkan padamnya listrik
• Pihak PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan rute perjalanan terbatas sementara.

TRIBUNNEWS.COM - Pihak PT MRT Jakarta (Perseroda) kini menerapkan rute perjalanan terbatas sementara, yakni rute Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA dan rute sebaliknya. 

Penerapan terbatas tersebut, lantaran adanya gangguan operasional yang disebabkan pohon tumbang hingga mengakibatkan padamnya listrik pada Kamis (20/11/2025). Khususnya rute transisi dari Stasiun Senayan Mastercard menuju ASEAN. 

Atas kejadian tersebut, manajemen MRT melakukan perbaikan dan menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang. 

MRT atau Moda Raya Terpadu Jakarta adalah moda transportasi cepat berbasis rel yang berada di daerah DKI Jakarta.

Sementara PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) berdiri pada tanggal 17 Juni 2008 yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan mayoritas saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Manajemen PT MRT Jakarta Minta Maaf

Dalam akun resmi Instagramnya, @mrtjkt, manajemen menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan karena gangguan operasional MRT hari ini, pukul 10.26 WIB.

Proses penanganan terus dilakukan oleh tim operasional dan teknis MRT Jakarta untuk memulihkan layanan.

"MRT Jakarta berkomitmen menjaga keselamatan pelanggan, dan telah menyelesaikan proses evakuasi sesuai prosedur terhadap 524 pelanggan dari sejumlah kereta dan area stasiun yang terdampak," keterangan dalam unggahan MRT. 

Baca juga: Penumpang MRT Dievakuasi Lintasi Terowongan Akibat Pohon Tumbang di Jalan Sisingamangaraja Jakarta

Siapkan Layanan Terbatas

Sebagai langkah pemulihan layanan, MRT Jakarta sementara menjalankan skema Rute Perjalanan Terbatas.

Pihak MRT mengoperasikan layanan dari Stasiun Blok M BCA hingga Stasiun Lebak Bulus dan rute sebaliknya, menggunakan empat rangkaian kereta.

"Saat ini sedang dalam penanganan teknis dan operasional. Untuk pelanggan dari stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga stasiun Blok M BCA diimbau menggunakan alternatif transportasi lain." 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keamanan dan kenyamanan Teman MRT tetap menjadi prioritas kami," postingan @mrtjkt dalam Instagram Story yang diunggah pada Kamis ini. 

Kronologi MRT Jakarta Alami Gangguan Perjalanan

Pada Kamis siang, dilaporkan operasional MRT Jakarta mengalami hambatan setelah pohon berjenis Mahoni Laki setinggi 20 meter dengan diameter 3,5 meter tumbang.

Pohon raksasa itu, menimpa infrastruktur fasilitas di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan.

Sementara posisi pohon terletak di depan kawasan Gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), atau di pertengahan antara Stasiun MRT ASEAN dan Senayan. 

Adanya kerusakan struktur serta gangguan jaringan kelistrikan pun membuat layanan operasional kereta MRT Jakarta terhenti. 

Pada saat kejadian, terdapat lima rangkaian kereta yang berhenti di stasiun dan tiga rangkaian berada di jalur.

Baca juga: MRT Jakarta Gandeng GoPay Luncurkan Allride: Inovasi untuk Kemudahan Perjalanan

524 Penumpang Dievakuasi

Akibatnya, sebanyak 524 orang penumpang dievakuasi dari rangkaian kereta yang berada di jalur terowongan.

Kondisi jalur MRT pun diungkap Kadiv Corsec MRT Jakarta Rendy Primartantyo, Kamis (20/11/2025).

"Gangguan ini disebabkan oleh pohon tumbang pada rute transisi dari Stasiun Senayan Mastercard menuju ASEAN yang berdampak pada kerusakan struktur di lintasan dan juga gangguan jaringan listrik," katanya. 

Selanjutnya, dilakukan proses penanganan dan pemulihan layanan.

Selama proses pemulihan, operasional MRT hanya dilakukan terbatas dari Stasiun Blok M hingga Stasiun Lebak Bulus dan sebaliknya.

Pohon yang Tumbang Berusia Lebih dari Satu Tahun

Lurah Gunung Kebayoran Baru, Elvita Rahmadani Rangkuti, menjelaskan pohon tumbang berjenis Mahoni Laki di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan sudah berusia lebih dari 100 tahun. 

"100 tahun lebih kalau kata warga tadi. Warga sudah 70 tahun di sini, ini pohon sudah ada," kata Elvita, Kamis.

Dugaan sementara, pohon tumbang karena akar yang sudah keropos sehingga tidak kuat menahan tubuh pohon.

Sementara arus lalu lintas di Jalan Sisingamangaraja ditutup. Hanya jalur Busway di depannya yang sudah bisa dilalui kendaraan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Danang Triatmojo)