Setelah 8 Bulan Hilang, Alvaro Bocah Asal Jaksel Ditemukan Meninggal, Polisi Tangkap Tersangka

Ringkasan Berita:

• Bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho yang dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 di Jakarta Selatan, kini ditemukan meninggal dunia.
• Polisi juga telah mengamankan pelaku dalam kasus hilangnya Alvaro ini.
• Kakek korban, Tugimin (71), awalnya menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

 

TRIBUNNEWS.COM - Misteri hilangnya bocah enam tahun asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya terjawab. 

Bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho tersebut, sebelumnya dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 di area rumahnya. 

Saat itu, Alvaro terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, tepatnya pada hari Kamis.

Kakek korban, Tugimin (71), menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Pencarian pun dilakukan hingga ke luar kota untuk mencari informasi.

Kini, Alvaro ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Polisi juga telah mengamankan pelaku dalam kasus hilangnya Alvaro ini.

"Alvaro ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan," kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, Minggu (23/11/2025), dilansir WartaKotalive.com.

Meski demikian, Seala belum dapat memberikan keterangan lebih rinci terkait kronologi penemuan Alvaro hingga identitas tersangka.

Dalam penanganan kasus hilangnya Alvaro ini, pihak kepolisian telah membentuk tim gabungan yang melibatkan Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, serta Resmob Polda Metro Jaya.

Tim berkoordinasi ketika muncul informasi baru terkait Alvaro.

Sementara terkait dugaan penculikan, Seala menegaskan, status kasus masih dalam tahap penyelidikan. Sehingga, menurutnya, belum ada kesimpulan apapun.

"Indikasi penculikan, sampai saat ini statusnya masih lidik," jelas Seala.

Baca juga: Kasus Penculikan Bilqis Jadi Bukti Nyata Kejahatan Terhadap Anak Masih Merajalela

Kapolsek Pesanggrahan pun mengingatkan keluarga untuk tak mudah terpancing oleh oknum yang meminta uang dengan modus mengetahui keberadaan Alvaro. 

Sebab, kakek Alvaro beberapa menjadi korban penipuan oknum. 

Upaya Pencarian Alvaro

Sebelumnya, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Dwi Manggalayuda, mengatakan marbot masjid adalah saksi kunci di kasus hilangnya Alvaro.