Kriminalitas di Jakarta Makin Marak, Polisi Imbau Warga Aktif Jaga Lingkungan

Ringkasan Berita:

• Kasubnit Vice Control Satreskrim Polres Metro Jaksel, Iptu Adithya Aji Pratama, meminta warga lebih peka terhadap orang asing dan segera melapor jika ada gerak-gerik mencurigakan.
• Kepolisian mendorong masyarakat mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) serta menjaga keamanan pribadi dan keluarga.
• Kasus kejahatan di Jakarta semakin marak, sehingga kolaborasi aparat dan masyarakat dinilai penting untuk menekan angka kriminalitas.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasubnit Vice Control Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Adithya Aji Pratama meminta masyarakat lebih peka terhadap keberadaan orang asing maupun gerak-gerik mencurigakan.

"Jika menemukan itu, segera melaporkan temuan apapun kepada kepolisian terdekat,” ujarnya, di Mapolres Jaksel, Senin (17/11/2025).

Aksi kriminal di sejumlah wilayah ibu kota kian marak. Hampir setiap hari, kasus bermula dari persoalan sepele namun berujung pada masalah besar yang meresahkan masyarakat.

Dalam imbauannya, Adithya juga menekankan pentingnya mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai langkah preventif. 

Kepolisian berharap masyarakat menjaga keamanan pribadi dan keluarga, termasuk memastikan rumah dan kendaraan terkunci saat ditinggalkan, serta menjauhi penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.

Selain menjaga keamanan pribadi dan keluarga, masyarakat diingatkan memastikan rumah dan kendaraan terkunci saat ditinggalkan.

Polisi juga menekankan pentingnya menjauhi narkoba dan minuman keras karena keduanya kerap memicu tindak kriminal sekaligus merusak mental generasi muda.

Di tengah meningkatnya tindak kejahatan, aparat menekankan perlunya kerukunan antarwarga. “Hubungan baik dengan tetangga menjadi kunci menciptakan lingkungan aman. Warga diminta saling mengingatkan agar tetap menjaga keharmonisan serta menghindari konflik sosial yang berpotensi mengganggu kamtibmas,” kata Adithya, lulusan Akademi Kepolisian 2021.

Polisi juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi berita bohong yang dapat memicu kepanikan. Warga diminta segera melaporkan aktivitas yang mengarah pada perjudian, minuman keras ilegal, atau tindakan premanisme, serta mewaspadai ajaran yang bertentangan dengan Pancasila.

“Kita harus tetap saling menjaga, karena masyarakat adalah tombak utama yang membantu kepolisian dalam menjaga kamtibmas,” tegas Adithya.

Dengan kolaborasi antara aparat dan warga, kepolisian berharap situasi keamanan di Jakarta tetap kondusif dan angka kriminalitas dapat ditekan secara signifikan.

Sumber: WARTA KOTA