Kenangan Kakek pada Alvaro: Panggil Ayah Tiri Apak dan Sering Dijajanin, Berakhir Tragis

Ringkasan Berita:

• Kakek Tugimin mengenang kedekatan Alvaro dan ayah tirinya, Alex Iskandar.
• Alvaro memanggil Alex dengan sebutan “Apak” dan sering minta jajan.
• Alex rutin mengajak Alvaro ke minimarket tiap akhir pekan.
• Ibu Alvaro menikah dengan Alex pada 2023 dan tinggal terpisah setelahnya.
• Alex ditetapkan sebagai pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro.

 

TRIBUNNEWS.COM - Kakek Alvaro Kiano Nugroho (6), Tugimin, mengenang sosok cucunya yang telah tiada.

Menurut dia, Alvaro kerap bertemu dengan ayah tirinya, Alex Iskandar.

Di akhir pekan, kata dia, Alex Iskandar sering datang ke rumahnya untuk bertemu dengan Alvaro.

Arumi, ibu Alvaro, menikah dengan Alex Iskandar pada 2023.

Setelah itu, Alvaro dan kedua orang tuanya itu tinggal terpisah.

“Hubungan sangat dekat dan baik juga. Dia datang ke sini setiap Sabtu siang dan sore,” kata dia, pada Minggu (23/11/2025).

Saking dekatnya hubungan antara ayah tiri dan Alvaro, membuat sang buah hati memanggil ayahnya dengan sebutan ‘Apak’.

Alvaro beberapa kali sempat Merinta ayahnya untuk memberikan jajan.

Setiap berkunjung ke kediamannya di Pesanggrahan, Alex selalu menghajar Alvaro ke minimarket untuk membeli jajan. Lalu, Alex meminta izin untuk pulang.

“Alvaro suka minta jajan. Begitu jajan, diajak muter ke Indomaret nanti beli es, beli minuman, diantar pulang lagi,” kata dia.

Setelah itu, Alex pulang ke rumah di Tangerang, Banten.

“Dia pulang ke Tangerang. Bahkan ngobrol sama saya pun jarang. Istilah ngobrol paling saya mau langsung pulang aja," katanya. 

Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho, ditetapkan sebagai pelaku penculikan dan pembunuhan.

Ia mengaku perbuatannya kepada polisi, menunjukkan lokasi pembuangan jasad di Tenjo, Bogor, lalu tewas bunuh diri di tahanan Polres Jakarta Selatan tak lama setelah ditangkap.

Kronologi Kasus

Alvaro (6 tahun) hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, setelah terlihat di Masjid Jami Al Muflihun menjelang Magrib pada 6 Maret 2025.

Selama 8 bulan, keluarga dan polisi mencari keberadaan Alvaro. Pamflet dan brosur anak hilang disebarkan.

Polisi menemukan kerangka manusia di bantaran Kali Cilalay, Tenjo, Bogor.

Identitas dikonfirmasi lewat tes DNA. Alex Iskandar menikah dengan ibu Alvaro pada Desember 2023, sehingga menjadi ayah tiri.

Kakek Alvaro, Tugimin, menyebut Alex sering berselisih dengan istrinya dan bersikap posesif.

Saat diinterogasi, Alex mengakui menculik dan membunuh Alvaro.

Ia bahkan menunjukkan lokasi pembuangan jasad di Tenjo kepada polisi.

Alex ditangkap di Tangerang pada 19 November 2025.

Beberapa hari setelah ditahan di Polres Jakarta Selatan, Alex ditemukan tewas bunuh diri di dalam sel.

Informasi kematian Alex disampaikan langsung kepada keluarga oleh Kapolres Jakarta Selatan. Jenazah kemudian dibawa keluarganya ke Tangerang untuk dimakamkan.

Berita Terkait

Baca juga: Sosok Arumi, Ibu Alvaro Akan Tes DNA terkait Kerangka Diduga Anaknya yang Hilang di Jaksel

Baca juga: Ikatan Alvaro-Ayah Tirinya, Sejak 2023 Tamat Tragis dengan Penculikan dan Bunuh Diri

Baca juga: Fakta Penemuan Kerangka Alvaro: Mengapa Tenjo Berulang Kali Jadi Lokasi Penemuan Jasad?