Gus Jazil: Kepala Daerah Harus Punya Komitmen Mensejahterakan dan Mencerdaskan Masyarakat
Diharap para calon kepala daerah punya tekad memberikan penghargaan dan insentif kepada guru yang berprestasi dan inovatif.
Editor:
Content Writer
Ketika vaksin Covid-19 belum didistribusikan kepada masyarakat, diharap calon kepala daerah menerapkan protokol kesehatan di wilayahnya dengan ketat. “Perlu program maskerisasi semua warga untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya. Dalam masalah pandemi, Gus Jazil menyebut tidak hanya calon kepala daerah yang aktif melakukan. Partisipasi masyarakat luas juga perlu didorong guna tercipta desa sehat.
Urusan kesejahteraan rakyat, Gus Jazil mengatakan setiap calon kepala daerah wajib menciptakan ekonomi alternatif berbasis kemandirian rakyat. Untuk mencapai hal yang demikian, pria yang menjadi Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu memberikan kiat. Dalam program pertanian dan perkebunan perlu melakukan intensifikasi, mekanisasi, dan ekstensifikasi pertanian.
“Menambah perluasan lahan pertanian minimal 5 persen dalam lima tahun,” ujarnya. Pertanian dan perkebunan yang dikembangkan diharap sesuai dengan potensi yang ada di daerah masing-masing. “Pastinya para petani juga perlu diberi penguatan akses dan permodalan,” paparnya.
Agar memberi nilai tambah, Gus Jazil mendorong perlunya program industri pascapanen yang massal dan terintegrasi juga diciptakan. “Pun demikian dalam dunia industri kelautan dan perikanan rakyat,” paparnya.
Lebih lanjut disampaikan dalam pembekalan itu, para calon kepala daerah harus memiliki program peningkatkan UMKM yang berdaya saing. “Caranya melalui inovasi teknologi dan penguatan akses permodalan,” ujarnya.
Dari semua paparan di atas, menurut Gus Jazil, bila semua bersinergi akan terwujud kemandirian pangan yang bekelanjutan untuk semua warga. Hasil pembangunan itu juga membuat menurunnya angka kemiskinan.