Tragedi Priok Berdarah
Warga Berebut Preteli Bangkai Mobil Satpol PP
Puluhan bangkai mobil operasional Satpol PP yang han
Editor:
Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan bangkai mobil operasional Satpol PP yang hangus terbakar mulai habis dipreteli warga. Hingga pukul 13:30 WIB, Kamis (15/4/2010), puluhan pemulung terlihat semakin banyak mendatangi lokasi pembakaran mobil Satpol PP di sekitar makam keramat Mbah Priuk, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kamis (15/4/2010).
Warga yang datang untuk memulung tersebut mengaku dari daerah sekitar Koja seperti Rawa Badak dan banyak daerah lain sekitar lokasi kejadian. Para pemulung tersebut seperti mendapat durian jatuh dan ketiban rejeki. Tanpa babibu lagi mereka langsung berebutan memotong-motong besi bangkai mobil tersebut.
Dengan peralatan seadanya seperti gergaji besi, tang dan obeng, para pemulung yang rata-rata bukan penduduk asli itu berusaha untuk memotong bodi mobil untuk selanjutnya diangkut ke atas gerobak kecil yang biasa digunakan para pemulung, dan dikilokan.
Salim, salah seorang pemulung yang sedang memotong-motong pintu mobil, mengatakan, saat ini dia mengaku hanya memanfaatkan peluang terhadap adanya keberadaan bangkai-bangkai tersebut.
"Lumayan mas, bisa buat beli rokok. Apalagi kakau bisa keangkut semua, rokoknya bisa beli segudang," ujar pemulung tersebut santai.
Tercatat, sekitar 70 unit kendaraan yang terbakar di lokasi tersebut. Kendaraan operasional Polisi tercatat sekitar 62 unit, sementara sisanya adalah kendaraan Satpol PP. Rincian kendaraan itu adalah, 39 unit pick up, 26 truk, dan enam alat berat termasuk watter cannon yang ikut dibakar massa, serta tiga bus Steady Safe milik swasta. (*)