Tragedi Priok Berdarah
Mucul Cerita Prajurit Berkuda Halau Satpol PP
Bentrokan berdarah di makam Mbah Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010) lalu menyisakan seribu satu cerita. Termasuk di antaranya kisah-kisah yang sulit fiterima dengan akal manusia.
Editor:
Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bentrokan berdarah di makam Mbah Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010) lalu menyisakan seribu satu cerita. Termasuk di antaranya kisah-kisah yang sulit fiterima dengan akal manusia.
Gugun, warga di sekitar makam mbah Priok, mengisahkan cerita sebelum peristiwa bentrok pecah. Katanya, tanda ajaib muncul di waktu subuh. "Kan subuh satpol PP sudah ada nih di depan. Mereka mau coba masuk ke sini (areal makam), namun mereka pada jatuh," ungkap Gugun, orang tua yang anaknya ikut menggotong anggota Satpol PP yang ditemukan tewas di areal terminal petikemas, W. Soepono.
Dalam penglihatannya, banyak anggota satpol PP berjatuhan padahal tidak ada yang menghadang dan mendorong. "Tuh mereka pada jatuh nggak tahu ada apa. Tapi mereka (satpol PP) katakan mereka ngeliat pria raksasa ama prajurit berkuda, seperti menghalau mereka," jelas Gugun.
Menurut Gugun, kejadian itu bisa terjadi, karena situs sejarah berupa makam Mbah Priuk adalah maqom wali yang dikeramatkan. "Makam ini kan bersejarah dan Mbah Priuk sendiri seorang yang mensyiarkan agama Islam di tanah Jawa dan Sumatera," tukasnya.
Peristiwa aneh lainnya menurut Gugun, ada dua anggota satpol PP yang malam itu meninggal. Namun, keduanya tak terlihat. "Ada dua anggota satpol PP yang meninggal, namun nggak ada yang ngeliput waktu itu," tambahnya.
Kejadian aneh semacam itu sering terjadi di makam keramat Mbah Priuk, yang memiliki nama asli Al Imam Al Arif Billah Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad.
Waktu anggota Satpol PP ingin merobohkan gapura makam Mbah Priok menggunakan Beko, kisahnya, sontak beko itu terbakar. Menurut keterangan yang didapat Tribunnews.com dari Gugun, usai sholat Isya di situs Sejarah Tanjung Priuk, Pondok Dayung akan diadakan dzikir.