Jumat, 10 Oktober 2025

Penahanan Susno

Susno: Polri Akan Malu Sendiri

Patah tumbuh hilan

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Susno: Polri Akan Malu Sendiri
tribunnews.com/herudin
Susno Duadji
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Patah tumbuh hilang berganti menjadi adagium yang disukai Mabes Polri saat ini. Setidaknya terlihat dari kasus per kasus yang dijeratkan kepada Komjen Pol Susno Duadji. Bermula dari dugaan terima suap Sjahril Djohan, anggaran pengamanan pilgub Jabar, sampai Johny Situwanda.

Bagaimana Susno melihat ini? Kepada Tribunnews.com, Jumat (4/6/2010), Presidium Indonesia Police Wacth Neta S. Pane mengungkapkan bahwa Polri akan menanggung malunya sendiri. Apa yang diucapkan Neta adalah yang ditangkapnya dari ucapan Susno selama salat Jumat di masjid Mako Brimob.

"Polri aneh dan akan malu sendiri. Karena Polri tidak mempunyai bukti soal kasus anggaran pengamanan pilgub Jabar, juga dengan Jhonny Situwanda," ujar Susno yang ditirukan Neta selama ngobrol sepanjang jalan, dari masjid Mako ke sel Susno di blok B-4.

Kepada Neta, Susno mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Johny hanya sebatas transaksi perdata. Ia juga mengaku pernah jual beli mobil bersama Johny, yang oleh Mabes Polri ditetapkan buron menyusul absen selama tiga kali dipanggil untuk dimintai keterangannya.

Tidak ada obrolan yang berarti antara Neta dan Susno. Neta mengatakan pertemuannya dengan mantan Kapolda Jawa Barat tersebut lebih pada obrolan kekeluargaan sifatnya. Terkait begitu banyak kasus, Susno hanya heran, Edmon Ilyas dan Raja Erizman dengan statusnya terperiksa, tak kunjung ada tindaklanjutanya oleh Polri.

Hal lainnya, yang disayangkan Susno, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), seperti tidak ada geregetnya. Padahal memiliki wewenang, tapi tak bisa berbuat apa-apa.

"Tadi enggak ngobrolin soal perkara. Seharusnya LPSK punya wewenang lindungi Susno karena sudah membongkar kasus," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved