SBY Masih Pikir-pikir Hadiri Acara G20 di Korea
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memutuskan apakah akan menghadiri Pertemuan G-20 atau tidak, hingga Rabu (10/11) malam.
Penulis:
Rachmat Hidayat
Editor:
Iswidodo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memutuskan apakah akan menghadiri Pertemuan G-20 atau tidak. Hingga Rabu (10/11) malam hal itu belum dipusatkan.
Sedangkan Wapres Boediono pada waktu yang sama, sudah dipastikan batal mewakili atau menggantikan Presiden ke Seoul, tempat pertemuan 20 negara ekonomi utama di dunia, G-20 digelar.
Juru Bicara Presiden SBY, Julian Pasha kepada wartawan menjelaskan, kepastian keberangkatan presiden, sambil menunggu kondisi terkini Gunung Merapi.
Julian kemudian membenarkan saat ditanyakan, keputusan presiden akan berangkat atau tidak, kemungkinan setelah acara pemberian gelar pahlawan.
"Bapak Presiden masih pertimbangkan perkembangan kondisi Merapi. Dan sampai saat ini belum bisa diputuskan," kata Julian
Rabu sore, Presiden SBY menggelar rapat hingga malam. Rapat dihadiri oleh para pembantunya di kabinet. Antara lain, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menseskab Dipo Alam,Mensesneg Sudi Silalahi.
Hadir pula, Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Menko Perekonomian, Hatta Radjasa.
Agung Laksono ketika ditanya wartawan, menjawab diplomatis. Kalaupun Presiden SBY batal berangkat, kemungkinan akan memantau situasi Merapi dari Jakarta.
Sementara Menko Perekonomiain Hatta Radjasa memastikan, pertemuan G-20 adalah agenda yang sangat penting untuk dihadiri presiden demi kepentingan bangsa dan negara.
Sedianya, jika tak ada perubahan, setelah Presiden SBY menghadiri pertemuan G 20 di Seoul, akan dilanjutkan ke Yokohama, Jepang untuk menghadiri acara APEC. (tribunnews/yat)