Selasa, 19 Agustus 2025

Bentrok Cikeusik

Warga Ahmadiyah Tagih Janji Timur Pradopo

Bentrokan antara warga Ahmadiyah dengan sekelompok massa yang terjadi di Cikeusik, Pandeglang, Banten, menyisakan trauma tersendiri.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Kisdiantoro
zoom-inlihat foto Warga Ahmadiyah Tagih Janji Timur Pradopo
Tribun Jabar/Deni Denaswara
DIHADANG PETUGAS : Sejumlah petugas membuat pagar betis saat perwakilan massa dari Aliansi Ummat Islam Jabar berusaha menyegel Mesjid Mubarak di Jalan Pahlawan, Selasa (15/1). Mereka mensinyalir aliran Mesjid Mubarak merupakan aliran Ahmadiyah Qadiyani yang beretentangan dengan ajaran Islam.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bentrokan antara warga Ahmadiyah dengan sekelompok massa yang terjadi di Cikeusik, Pandeglang, Banten, menyisakan trauma tersendiri. Pasalanya bukan kali ini saja jemaat Ahmadiyah diserang.

Zafrullah Pontoh, Sekretaris Pers Jemaat Ahmadiyah Indonesia mengungkapkan bahwa pembunuhan sadis dan biadab yang dilakukan terhadap warganya di Cikeusik, Banten, menyentak seluruh jemaat Ahmadiyah di Indonesia dan Internasional.

Ini merupakan kasus kedua dalam 10 tahun terakhir dimana warga Ahmadiyah dibunuh dalam serangan massa.

"Sebelumnya pada 2001, Papu Hasan meninggal di Sambielen, Lombok," kata Zafrullah di Kantor LBH, Jakarta, Senin (7/2/2011).

Menurutnya kekerasan terhadap Ahmadiyah meningkat dalam setengah tahun terakhir dari tahun 2010 sampai 2011. "Terjadi kekerasan dan diskriminasi terhadap Ahmadiyah sekurangnya di tujuh lokasi berbeda," katanya.

Pembubaran diskusi SETARA di Bandung karena mengundang pihak Ahmadiyah, perusakan dan pembakaran asset dan kitab suci Al-Quranul Karim dan pelecehan terhadap perempuan Ahmadiyah di Cisalada oleh sekelompok massa anti Ahmadiyah, serta pembubaran kegiatan Ahmadiyah di Makassar, minggu lalu.

"Kami meminta agar aparat pemerintah dan kepolisian di lapangan segera melakukan tindakan pengamanan terhadap warga Ahmadiyah di mana pun mereka berada dan melakukan langkah-langkah yang merujuk pada pernyataan bapak Kapolri (Timur Pradopo) untuk mengusut dan menindak pelaku penyerangan," jelasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan