Kamis, 6 November 2025

Pesawat Jatuh di Bintan

Fadlul Mampu Terbangkan Pesawat Papua-Jakarta Sendiri

Keahlian Fadlul Karim sebagai pilot senior tidak bisa diragukan. Semasa hidupnya ia sering melakukan penerbangan sendirian

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keahlian Fadlul Karim sebagai pilot senior tidak bisa diragukan. Semasa hidupnya ia sering melakukan penerbangan sendirian dari Papua ke Jakarta.

Menjadi pilot memang sudah menjadi pilihan pria kelahiran Bengkulu ini, sampai akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya dalam peristiwa jatuhnya pesawat Sabang Merauke Air Charter (SMAC) jenis Cassa 212, di Bintan, Sabtu (12/2/2011).

Selain mampu memprediksi cuaca ekstrim di Papua dan mampu mengendalikan pesawat di antara gunung-gunung dengan tebing yang terjal, Fadlul ternyata sering membawa pesawat sendirian dari Papua ke Jakarta. "Ia sering menerbangkan pesawat dari Papua ke Jakarta sendirian, tanpa penumpang satu pun," kata kakak korban, Asmawi saat ditemui di rumah duka Perumahan Pondok Lestari, Cileduk, Tangerang, Senin (14/2/2011).

Sebagai keluarga ia sudah tahu risikonya bila anggota keluarganya berprosfesi sebagai pilot, sehingga saat mendengar kabar pesawat yang dipiloti adiknya jatuh, keluarga sudah bisa menerima. "Kita harus menerima, karena kita sudah tahu risikonya," imbuhnya

Fadlul memang sudah sangat lama bergelut di bidang penerbangan, sehingga dalam kondisi cuaca seganas apa pun ia selalu berhasil membawa pesawat yang dikendalikannya dengan baik. "Mungkin sudah waktunya saja. Itu pun bukan karena cuaca tetapi karena kerusakan mesin," katanya.

Beberapa kali ia bekerja di maskapai penerbangan, sampai akhirnya diusianya yang senja ia bergabung dengan PT SMAC menjadi pilot. Sang kakak menceritakan bahwa dalam kesehariannya adiknya tersebut tidak pernah mengeluhkan apa pun dengan pekerjaannya, menurut Asmawi, Fadlul memang sudah sangat mencintai profesinya. "Ya, dia memang sangat mencintai profesinya, sehingga sampai penerbangan terakhirnya pun ia masih dinyatakan prima saat general chek up ketika akan menerbangkan pesawat itu," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved