Kamis, 6 November 2025

Proyek Kereta Cepat

Soal Whoosh, Ketua Komisi V DPR Bilang Kepala Negara Tentu Harus Tanggung Jawab

Legislator PDIP Lasarus menilai Whoosh masih bermanfaat dan hingga kini masih digunakan masyarakat. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/Jeprima
PERESMIAN STASIUN TANAH ABANG BARU - Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memberikan kata sambutan pada acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025). Presiden Prabowo meresmikan Stasiun Tanah Abang dengan nilai proyek lebih dari Rp309 miliar yang mencakup pembangunan gedung stasiun baru dengan luas bangunan 18.150 meter persegi dan jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track, serta penambahan dan pengembangan berbagai fasilitas penunjang sehingga mampu melayani penumpang 300 ribu orang perhari. Tribunnews/Jeprima 

Ringkasan Berita:
  • DPR dukung Prabowo yang bilang tanggung jawab soal proyek kereta cepat Whoosh
  • Whoosh masih bermanfaat dan hingga kini masih digunakan masyarakat
  • Lasarus tidak pernah mendengar keluhan yang berarti selama kereta cepat Jakarta-Bandung itu beroperasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi V DPR Lasarus mendukung Presiden Prabowo Subianto yang mengambil tanggung jawab terkait polemik utang kereta cepat Whoosh.

Menurutnya apa yang dilakukan Prabowo sudah tepat.

Apalagi melihat Whoosh yang masih bermanfaat untuk rakyat saat ini.

"Sebagai kepala negara kan tentu harus bertanggung jawab," kata Lasarus kepada wartawan, Kamis (6/11/2025)

Legislator PDIP itu menilai Whoosh masih bermanfaat dan hingga kini masih digunakan masyarakat. 

"Sampai hari ini masih berfungsi dengan baik kan. Tapi dari sisi bisnis kan, tentu bukan bidang kami melihatnya dari sudut bisnis," kata politikus PDIP tersebut.

Dia pun mengaku tidak pernah mendengar keluhan yang berarti selama kereta cepat Jakarta-Bandung itu beroperasi.

"Bahkan, teman-teman bilang lebih cepat naik Whoosh ke Bandung daripada naik mobil, itu terbukti kan," tandas Lasarus.

Prabowo Siap Tanggungjawab

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah siap membayar kewajiban utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh yang mencapai sekitar Rp1,2 triliun per tahun.

“Pokoknya enggak ada masalah, karena itu kita bayar mungkin Rp1,2 triliun per tahun. Tetapi manfaatnya, mengurangi macet, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, ini semua harus dihitung,” kata Prabowo usai meninjau Stasiun Manggarai dan meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Prabowo menegaskan, proyek Whoosh tidak semestinya hanya dilihat dari sisi untung dan rugi, melainkan dari manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

 Menurutnya, proyek tersebut adalah bagian dari kerja sama internasional strategis yang tetap berada di bawah kendali pemerintah Indonesia.

 

“Jadi saya tidak, tetapi saya kira yang penting kita kuasai teknologi. Kita, we are at an edge of best practice. Dan ini ingat ya, ini simbol kerja sama kita dengan Tiongkok,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved