Jaksa Ditangkap
Marwan Anggap Jaksa DSW Apes
Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendi menyatakan bahwa Jaksa DSW apes.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendi menyatakan bahwa Jaksa DSW apes. Hal itu disampaikan terkait dugaan pemerasan Jaksa DSW terhadap pegawai BRI senilai Rp50juta.
"Ini namanya apes jaksanya. Tidak mau mengindahkan kebijakan pimpinan di era reformasi ini," kata Marwan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (16/2/2011).
Menurut Marwan, peristiwa penangkapan Jaksa DSW oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi bahan pelajaran serta evaluasi bagi pihaknya. "Malah kita bersyukur jajaran Jamwas bahwa apa yang kita sampaikan itu benar, kalau masih melanggar yang jadinya begini. Bisa ditangkap KPK, Polisi, Gedung Bundar dan ditangkap kita sendiri (Jamwas), Sekarang sudah banyak yang bisa mengintai jaksa-jaksa," tuturnya.
Marwan mengatakan saat penangkapan kemarin KPK beruntung mendapat informasi adanya dugaan pemerasan oleh seorang jaksa. "Nah kebetulan KPK beruntung dapat informasi ini. Kalau informasi itu jatuh ke tangan kita, tentu kita yang akan menangkap," imbuhnya.
Seperti diketahui, saat penangkapan, penyidik KPK menemukan amplop berisi uang Rp 50 juta dalam bagasi mobil Terrios hitam milik DSW. Uang itu diduga hasil pemerasan terhadap F, pegawai BRI. Kini, DSW jadi tahanan titipan KPK di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.