Senin, 6 Oktober 2025

Bencana Wasior

MUI Undang Polri Lengkapi Data Cikeusik

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengundang Polri untuk melengkapi data dan informasi terkait bentrok Cikeusik yang melibatkan jemaah Ahmadiyah.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengundang Polri untuk melengkapi data dan informasi terkait bentrok Cikeusik yang melibatkan jemaah Ahmadiyah.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MUI Ma'aruf Amin. Menurutnya MUI sengaja mengundang Polri untuk mendapatkan informasi yang dikumpulkan Polri terkait bentrok di Cikeusik.

Ia menjelaskan bahwa setelah bentrokan tersebut, MUI telah membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dan sudah menadapatkan informasi.

"MUI telah membentuk TPF yang langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh informasi. Saat ini MUI ingin melengkapi informasi itu dari kepolisian. Kita ingin mencocokan dan mengakurkan saja," kata Ma'aruf saat ditemui di kantor MUI, Jakarta, Rabu (16/2/2011).

MUI saat ini sudah mendapatkan informasi tersebut dan berdasarkan informasi dari Polri banyak kesamaannya, tetapi MUI belum bisa mengambil kesimpulan.

"Sebelum memberikan pendapat untuk kasus Cikeusik dan Temanggung, kita harus berpedoman berdasarkan informasi yang valid, kini kita sudah mendapatkannya untuk diperdalam kembali. Sampai saat ini kita belum mengambil suatu kesimpulan," jelas Ma'aruf

MUI sendiri sampai saat ini masih mencari akar penyebab bentrokan di Cikeusi, Pandeglang Banten. "Ini yang masih kita cari Kenapa ini terjadi? Akar masalahnya sedang kita cari, apa penyebab ini?," ungkapnya.

Dalam pertemuan ini pihak dari Mabes Polri diwakili Asiten Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol Sunarko dan Kabid Penum Kombes Pol Boy Rafli Amar.
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved