Kamis, 28 Agustus 2025

Susu Berbakteri

Kebungkaman IPB Soal Susu Berbakteri Bikin DPR Kecewa

Pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali enggan menyebutkan 22 nama produk susu formula yang mengandung bakteri Enterobacter Sakazakii

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Kebungkaman IPB Soal Susu Berbakteri Bikin DPR Kecewa
ist
Ilustrasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali enggan menyebutkan 22 nama produk susu formula yang mengandung bakteri Enterobacter Sakazakii. Hal tersebut setelah didesak oleh Komisi IX DPR.

Perdebatan sempat terjadi pada detik-detik pengambilan keputusan di ujung rapat, saat itu hampir semua anggota Komisi IX mendesak Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB, I Wayan Teguh Wibawan membuka ke publik daftar susu formula tersebut.

Namun setelah didesak, I Wayan tetap memilih bungkam. "Apakah bapak bersedia menyebutkan merk-merk susu formula?  Ya atau tidak," ujar Pimpinan Rapat Komisi IX, Nizar Shihab saat rapat di Komisi IX DPR, Jakarta, Kamis(17/2/2011).

Dengan tegas kemudian I Wayan menjawab bahwa dirinya belum bisa mengungkap daftar susu formula berbakteri Sakazakii. "Saat ini tidak, sebelum amar putusan dari MA kami dapat," jelas I Wayan.

Atas jawaban tersebut seluruh anggota Komisi IX DPR kembali meradang dan perdebatan pun muncul kembali, mereka tetap menginginkan daftar merk susu formula dibuka, bahkan diantara mereka ada yang ingin memberi garansi jaminan kepada IPB.

"Kalau tidak mau kita siap memberikan jaminan, kalau nanti terjadi apa-apa ke IPB setelah menyebut merk-merk tersebut," jelas Anggota Komisi IX Fraksi Golkar, Gandung Pardiman.

Akan tetapi, lagi-lagi I Wayan tetap bersikeras pada pendapat awalnya untuk tidak berbicara dan membuka daftar nama susu formula tersebut. Dia juga beralasan harus berkoordinasi terlebih dahulu juga kepada Rektor IPB.

"Belum menerima pemberitahuan dari Pengadilan Jakpus, IPB tidak ingin sama sekali melanggar hukum," jelasnya.

Dengan sangat kecewa akhirnya Komisi IX DPR memutuskan mengambil sikap untuk tidak membuat kesimpulan akhir rapat dengan Menkes, YLKI, IPB dan BPOM. "Komisi IX DPR sangat kecewa atas sikap IPB yang tidak membuka daftar nama produk susu formula berbakteri Sakazakii," tandasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan