Serba-serbi Menkeu Purbaya: Tak Gentar 'Disenggol' Luhut hingga Disindir Bahlil
Purbaya menegaskan setiap kebijakan yang ia ambil selalu dikomunikasikan dengan Prabowo, ia tidak peduli dengan pihak lain
Ringkasan Berita:
- Purbaya jadi sorotan sebab ia disebut tegas menjalankan kebijakan-kebijakannya.
- Ia tak gentar walaupun disenggol Luhut Binsar Pandjaitan persoalan penarikan anggaran MBG yang tak terserap
- Purbaya juga siap adu data dengan Bahlil soal data subsidi LPG hingga BBM, Menkeu menjelaskan ia hanya patuh melaksanakan perintah Prabowo dan tidak perduli dengan keinginan pihak lain
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, sedang menjadi sorotan publik karena sikapnya yang disebut tegas dan berani.
Salah satunya sikapnya tercermin ketika ia berani menolak pembiayaan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Purbaya juga kukuh menarik anggaran program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak terserap hingga akhir Oktober 2025.
Padahal Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Pandjaitan, sudah mewanti-wanti Purbaya untuk tak menarik dana yang tidak terserap dari program MBG.
Nama Purbaya juga menjadi sorotan saat berani adu data dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) soal data subsidi LPG 3 kg, Pertalite, dan Solar.
Selain itu, Purbaya juga menunjukan gebrakan-gebrakan yang kontroversial hingga belakangan mendapatkan tren positif dari masyarakat.
Lantas siapa sebenarnya sosok di balik tegas dan beraninya Purbaya hingga tak segan berhadapan dengan tokoh-tokoh besar di pemerintahan, seperti Luhut hingga Bahlil?
Purbaya dan Sikap Tegasnya
Purbaya diketahui adalah mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang kini ditunjuk sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).
Ia menggantikan Sri Mulyani yang selama dua dekade telah membersamai pemerintahan sebagai Menteri Keuangan.
Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet atau merombak Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).
Reshuffle kabinet adalah suatu peristiwa di mana kepala pemerintahan memutar atau mengganti komposisi menteri dalam kabinetnya.
Pada hari itu, Prabowo resmi melantik Purbaya secara langsung untuk membantu percepatan ekonomi bangsa.
Baca juga: Kepala BGN Kembalikan Rp 70 Triliun Anggaran MBG, Menkeu Purbaya: Uangnya Belum Ada
Dalam sebuah wawancara, Purbaya menegaskan setiap kebijakan yang ia ambil selalu dikomunikasikan dengan Prabowo.
Ia tidak peduli dengan pihak lain, termasuk tokoh-tokoh senior seperti Luhut Binsar Pandjaitan hingga Bahlil Lahadalia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.