Bom Bunuh Diri Cirebon
Sampel Darah Keluarga Syarif Dibawa ke Jakarta
Kepolisian mengambil sampel darah tiga anggota keluarga Muchamad Syarif , keluarga yang mengaku mengenal wajah yang dilansir polisi
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom

Sampel darah dari orangtua Muchammad Syarif, Ratu Srimulat dan Gofur serta adiknya Toni dibawa ke RS Polri Jakarta pada Jumat (15/4/2011) malam. Dan saat ini petugas tengah melakukan pemeriksaan dan pencocokkan ketiga sampel tersebut dengan data-data medis jenazah pelaku.
"Bukan orangnya yang diibawa ke sini (Jakarta). Yang dibawa cuma sampel darah mereka saja. Sekarang orangnya yang ngaku Muchammad Syarif masih di Cirebon. Kita mau mencocokkan dengan jenazah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, saat dihubungi, Sabtu (16/4/2011).
Lebih lanjut Anton menjelaskan, jika hasil pemeriksaan sampel tersebut ternyata positif cocok, maka keluarga Sarip diperkenankan melihat dan membawa pulang jenazah dari RS Polri. "Sampel darah itu nanti ada bagian science forensik yang mencocokkan, sehingga bisa diketahui DNA-nya cocok atau tidak. Kalau terbukti cocok, nanti dibolehkan melihat dan membawa pulang jenazah," jelas Anton.
Sebagaimana diberitakan, kepolisian kesulitan mengungkap identitas pelaku bom bunuh lantaran minimnya petunjuk yang didapat. Dari tubuh pelaku, kepolisian hanya menemukan sebuah kertas nota pembayaran makanan.
Kepolisian telah melansir wajah dan ciri-ciri pelaku ke publik dengan harapan ada pihak keluarga yang mengenalnya.