Bom Bunuh Diri Cirebon
Jenazah M Syarif Disalatkan di RS Polri
Saat ini jenazah M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Zikro, Kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat sedang di salatkan di musala
Penulis:
Iwan Taunuzi
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini jenazah M Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Zikro, Kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat sedang di salatkan di musala Asy-Syifa RS Polri Soekanto, Jumat (22/4/2011).
Salat yang diikuti oleh beberapa anggota keluarga, kerabat dan Asludin Hazani (seorang pengacara tindak pidanan terorisme). Dalam sholat jenazah ini, juga dihadiri oleh ibu MS, Sri Mulat. Tampak wajah dari Sri Mulat lemas, tanda kesedihan.
Seperti diketahui, jenazah pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikro di Mapolresta Cirebon yakni Muchamad Syarif akan dimakamkan pagi ini pukul 10.00 WIB di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Kepastian pemakaman Syharir disampaikan ayahnya Abdul Gofur yang tadi malam berangkat dari Cirebon ke Jakarta pada Kamis (21/4/2011) malam.
"Dimakamkan hari Jumat jam 10.00 WIB di Pondok Rangon," ujar Gofur.
Pilihan pemakaman di Pondok Rangon lantaran warga menolak pemakaman Syarif di Cirebon. "Saya serahkan ke polisi," ujarnya.
Usulan awal yang berkembang, Syarif akan dimakamkan di komplek Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, karena memiliki darah keturunan Keraton Kanoman dari ibunya. Mengingat suami Sri Mulat hanya warga biasa, garis keturunan keraton tak sampai ke Syarif.
Kemarin, Gafur sudah berusaha mencari makam untuk Syarif di dua pemakaman, yakni TPU Jabang Bayi dan TPU Pronggol. Sayang, banyak warga pro dan kontra terhadap pemakaman Syarif. Bahkan, organisasi massa gabungan Kota Cirebon, berkeliling menolak pemakaman Syarif di Cirebon.