Bom Bunuh Diri Cirebon
Kapolresta Herukoco Diperbolehkan Pulang dari RSPP
Pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) memperbolehkan Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco pulang ke kediamannya.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Ade Mayasanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) memperbolehkan Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco pulang ke kediamannya. Mereka menilai, kondisi kesehatan Herukoco sudah membaik dan tidak perlu lagi menjalankan rawat inap di rumah sakit.
"Benar, hari ini rumah sakit sudah memperbolehkannya pulang.
Kondisinya sudah memungkinkan untuk pulang," kata Humas RSPP Titik Wahyuni saat dihubungi wartawan, Rabu (4/5/2011).
Herukoco adalah satu korban terparah dari 30 korban ledakan bom bunuh diri Muchamad Syarif (32 th) di masjid Adz-Zikro, Komplek Mapolresta Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (15/4/2011) siang. Puluhan serpihan bom tersebut menancap di tubuhnya. Kurang lengkapnya peralatan medis dan parahnya luka yang dialami, membuat kepolisian harus menerbangkan Herukoco ke RS Pusat Pertamina, Jakarta, pada Minggu (17/4/2011).
Walau tidak lagi menjalani rawat inap, AKBP Herukoco tetap menjalani masa pengobatan untuk memulihkan kesehatannya. "Sekarang sudah bisa berobat jalan," tukasnya.