Bom Bunuh Diri Cirebon
Dua Warga Ditangkap di Cirebon Tak Terkait Teroris Cirebon
Mabes Polri menyatakan dua warga yang ditangkap di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2011), belum terkait jaringan terorisme Cirebon sebelumnya.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menyatakan dua warga yang ditangkap di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2011), belum terkait jaringan terorisme Cirebon sebelumnya.
"Hasil pemeriksaan sementara, alat bukti belum cukup, belum terkait dengan jaringan teroris Cirebon," kata Kabag Penum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Minggu (19/6/2011).
Meski keduanya belum ditemukan bukti terkait jaringan teroris Cirebon, Boy tidak menyebutkan identitas maupun menjelaskan tindak pidana kedua pelaku.
Sebagaimana diketahui, M Syarif tewas seusai melancarkan aksi bom bunuh diri di masjid Adzikra Mapolres Cirebon Kota, 15 April 2011 lalu. Belasan orang yang diduga terlibat aksi terorisme tersebut dibekuk dan dua di antara pelaku tewas ditembak anggota Densus 88, Sigit Qurdowi dan Hendro Yunianto.
Dari aksi tersebut, kepolisian menetapkan lima pelaku masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron. Kelimanya, yakni Yadi Al Hasan alias Abu Fatikh alias Vijay alias Yadi, Achmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Raharjo alias Achmad Abu Daud bin Daud, Beni Asri, dan Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Gendut alias Rian.