Bom di Bima
Polisi Berhasil Terobos Masuk Pesantren Bima
Setelah menempuh cara persuasif, akhirnya kepolisian berhasil masuk ke lokasi ledakan di Ponpes Umar Bin Khatab, Bima, NTB
Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menempuh cara persuasif, akhirnya kepolisian berhasil masuk ke lokasi ledakan di Ponpes Umar Bin Khatab, Bima, NTB, Rabu (13/7/2011) petang.
"Iya, saya sudah diinformasikan dari Kapolda, kalau polisi sudah berhasil masuk ke dalam ponpes. Waktunya setelah Dzuhur," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, saat dihubungi.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, sekitar 200 anggota kepolisian yang dipimpin Kapolda NTB, Brigjen Pol Arif Wahyunadi, berhasil masuk ke dalam pesantren sekitar pukul 15.00 WITA.
Sebelumnya, kepolisian menyatakan bahwa pesantren tersebut dikuasasi sekitar 49 santri dan pengurus, yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam, sejak ledakan Senin (11/7/2011) pukul 15.30 WITA. Bahkan, kepolisian menduga para penghuni pesantren tersebut masih memiliki bom. Akibat ledakan tersebut, seorang pengurus pesantren bernama Firdaus tewas.