Densus Tangkap Terduga Teroris
Beni Asri Resmi Tersangka Bom Cirebon
Setelah melakukan penyidikan, kepolisian menetapkan Beni Asri, (26), teroris yang ditangkap di Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melakukan penyidikan, kepolisian menetapkan Beni Asri, (26), teroris yang ditangkap di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat pekan lalu, sebagai tersangka.
"Beni Asri yang dilakukan penangkapan satu minggu lalu dan kemarin sudah ditetapkan sebagai tersangka," Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengungkapkan kepada media di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (8/10/2011).
Berdasarkan keterangannya, bahwa dari hasil buronan selama ini, terungkap peran Beni Asri termasuk kelompok bom Cirebon.
"Dia sudah bergabung dengan kelompok Cirebon ini, pelaku bom bunuh diri, Mohamad Syarif cs, dan beberapa orang sudah kita tangkap seperi Musola dan Ishak sebagainya ini mereka termasuk kelompok bom Cirebon," sebutnya.
Keterkaitannya dimana ? Menurutnya, keterlibatan Beni dapat disampaikan bahwa pada saat kejadian Bom Cirebon 15 April 2010 lalu, kemudian setelah satu minggu kejadian itu, Musola menitipkan bom rakitan kepada saudara Beni Asri. "Kemudian disimpanlah bom ini sama Beni Asri ini di dinding di rumah kos-kosannya itu," jelasnya.
3 hari berikutnya, ungkapnya, Musola juga datang ke tempat Beni, kemudian juga membawa tas yang isinya bom juga dimasukkan ke dalam sebuah tas berwarna coklat, yang sebelumnya tas itu dititipkan kepada Beni.
"Setelah itu Musola pergi, kemudian Musola sms kepada Beni, "Ben yang di tas itu dibuang ajalah." Lalu dijawab oleh Beni "yoi". Tapi kenyataannya sama Beni itu tidak dibuang. Bom itu asalnya dari Ishak, yang sudah kita tangkap," demikian dituturkannya.
Kemudian bersama Komarudin, tegasnya, Beni juga sama-sama dengan Komarudin melihat bom itu. "Sehingga mereka itu memang satu kelompok," tegas Kadiv Humas Polri.