Bom Bunuh Diri Cirebon
Saksi: Barang Bukti di Semua TKP Identik
Saksi dari penyidik Kepolisian Resor Kota Cirebon mengatakan, semua barang bukti terkait bom bunuh diri Cirebon, yang tersebar
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi dari penyidik Kepolisian Resor Kota Cirebon mengatakan, semua barang bukti terkait bom bunuh diri Cirebon, yang tersebar di beberapa tempat kejadian perkara identik satu sama lain. Termasuk barang bukti yang ditemukan di Kali Soka, Plumbon, Kabupaten Cirebon.
"Setiap Tempat Kejadian Perkara ada ditemukan buku, topi loreng, dan sepatunya," ujar Sudana dalam kesaksiannya untuk empat terdakwa terorisme Bom Cirebon yakni Ahmad Basuki, Arief Budiman, Andri Siswanto, dan Musola di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (2/11/2011).
Dari sekian barang bukti, terdapat beberapa keping VCD yang berisi tentang deklarasi Jamaah Anshar Tauhid, Cirebon. Menurut Sudana, lebih kurang dalam video itu ada pelatihan militer, motivasi untuk para anggota JAT. Beberapa mur dan paku yang ditemukan di Masjid Adz-Zikro juga ditemukan di TKP lain.
Sementara barang bukti yang ditemukan di Kali Soka berupa bom sisa yang tak semuanya diledakkan oleh Muhammad Syarif di Masjid Adz-Zikro. Dalam dakwaan jaksa penuntut umum, sisa bom itu sebenarnya dititipkan Syarif untuk adiknya Ahmad Basuki, berdasar keterangan terdakwa Arief.
Sedang menurut saksi lainnya, yang juga Tim INAFIS Mapolresta Cirebon, Sutarjo, bahwa barang bukti di Kali Soka berupa pipa alumunium, paku dan mur yang jenis dan ukurannya sama seperti digunakan Syarif. "Dan menurut Tim Jibom (Penjinak Bom), sudah terpisah-pisah, terurai," katanya.
Sejak peledakan bom bunuh diri, komplotan Syarif ketakutan dan berusaha menghilangkan barang bukti. Salah satu upayanya dengan membuang barang bukti di Kali Soka. Barang bukti yang sempat dibawa jaksa penuntut umum diakui oleh terdakwa Musola.