Kamis, 21 Agustus 2025

SMS Sedot Pulsa

BRTI Didesak Buka Daftar Content Provider Terdaftar

Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Adamsco, meminta kepada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)

Editor: Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Adamsco, meminta kepada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) membeberkan siapa saja content provider telepon selular yang resmi terdaftar.

Hal itu didorong maraknya kasus pencurian pulsa konsumen, oleh oknum content provider telepon selular.

"Iya, supaya kita tahu yang di luar daftar berarti ilegal," kata Ketua LPKSM Adamsco, David Tobing, Jumat (26/11/2011).

Untuk itu, pagi tadi, LPKSM Adamsco, bersurat ke BRTI, untuk menindaklanjuti permintaan mereka. Surat tersebut bernomor 001/DT-CH/LPKSM/L/XI/2011.

Selain meminta daftar nama content provider yang terdaftar, David juga meminta informasi mengenai seluruh nomor akses yang digunakan oleh masing-masing content provider.

Nomor akses, tersebut kata David, diperoleh content provider dengan jalan kerjasama dengan operator selular.

"Namun, sekarang banyak CP (content provider) memakai akses number yang tidak berdasarkan perjanjian kerjasama dengan operator," ucap David.

Permintaan informasi ini, menurut David merupakan hak masyarakat yang telah diatur oleh UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Informasi tersebut tidak termasuk pada informasi yang dikecualikan sebagaimana diatur pada Pasal 17 UU KIP," kata David.

Lebih lanjut, David menuturkan, pihaknya sudah banyak menerima laporan masyarakat yang merasa menjadi korban pencurian pulsa.

Ia menduga maraknya pencurian pulsa yang dilakukan oleh oknum content provider, dikarenakan adanya persaingan bisnis di antara content provider.

Persaingan itu yang mendorong mereka melakukan segala cara untuk mengkeruk keuntungan, bahkan dengan cara-cara yang melanggar hukum.

"Hal inilah yang diduga sebagai motif terjadinya pencurian pulsa," kata David.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan