Kisruh Rektor UI
MWA UI Lega Kisruh UI Berakhir
MWA Poernomo Prawiro menilai ada perbedaan penafsiran atas PP nomor 66 tahun 2010 dan PP Nomor 152 tahun 2000
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Ade Mayasanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Poernomo Prawiro menilai ada perbedaan penafsiran atas PP nomor 66 tahun 2010 dan PP Nomor 152 tahun 2000. Atas perbedaan penafsiran tersebut, kisruh di Universitas Indonesia pun kian panas.
"Kami perlu klarifikasi karena selama ini hanya perbedaan penafsiran pada PP 66 dan 152, hingga akhirnya di media pemberitaan menjadi besar," ujar Poernomo Prawiro, Ketua MWA usai rapat mediasi yang digelar Mendikbud di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (22/12/2011) malam.
Poernomo juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, karena bersedia meluangkan waktunya untuk melakukan mediasi atas masalah internal UI, antara MWA dan Rektor.
"Kami juga merasa lega, karena sebelum akhir Desember 2011, kami sudah mampu menyelesaikan masalah kami, jadi tidak perlu diambil alih Kementerian," ucap Poernomo.