Senin, 25 Agustus 2025

Penembakan di Aceh

Polri Tambah Pasukan Untuk Pengamanan Pilkada Aceh

Dalam rangka menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh yang tinggal sebulan lagi

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Polri Tambah Pasukan Untuk Pengamanan Pilkada Aceh
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan/Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh yang tinggal sebulan lagi, Polri akan mengirimkan pasukannya yang juga dibantu dari Polda-polda terdekat.

"Laporan Kapolda untuk pengamanan Pilkada di Aceh butuh penguatan atau tenaga pengamanan masih butuh," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/1/2012).

Jelas Saud, pada saat tidak ada Pilkada pun di Aceh butuh sekitar 780 orang apalagi paa saat Pilkada nanti. "Jadi nanti akan dikirim dari mabes polri untuk memback up di sana," ucap Saud.

Kemudian, pengamanan pun akan diperkuat dengan pengiriman pesonel kepolisian dari berbagai daerah yang dekat dengan Aceh dan juga dari Jakarta untuk memback up pengamanan di Aceh dalam rangka pengamanan Pilkada.

"Diharapkan Pilkada nanti bisa berjalan tertib dan lancar tidak ada gangguan itu yang kita harapkan," ungkapnya.

Sebelumnya, Sabtu (31/12/2011) pukul 21.00 WIB terjadi penembakan di dua tempat berbeda. Penembakan pertama terjadi terhadap mes pekerja kabel Telkom. Pelaku yang mengendarai sepeda motor dengan menggunakan senjata api AK 47 langsung memberondong ke dalam mes.

Akibatnya tiga orang meninggal yaitu Sunyoto, Suparno, dan Daud. Sementara tujuh orang lainnya luka berat, yakni Andri, Hasan, Kirul, Imam, Kopral, Aan dan Bonjol.

Kasus penembakan kedua terjadi terhadap karyawan Toko Istana Boneka yang terletak di kampung Dou Ulee Kareng, Banda Aceh. Dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor langsung menghampiri korban Wagino yang berdiri di depan toko boneka tersebut.

Kemudian korban langsung ditembak dengan senpi genggam mengenai kepal kiri tembus hingga kanan.Kini pelakunya masih dalam penyidikan dari Polda Aceh.

Kemudian, Lima pria tidak dikenal tiba-tiba mendatangi kedai Paimin yang terletak di Desa Seureuh, Langkahan, Aceh Utara, Minggu (1/1/2012) sekitar pukul 20.30 WIB. Seusai menanyakan alamat, mereka langsung menghujani orang-orang yang ada di kedai dengan tembakan yang membabi buta.

Akibat tembakan yang membabi buta tersebut, satu orang tewas dan satu orang terluka. Korban tewas atas nama Suryadi (30), sementara Eti Karyawanto (31) dan saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami luka berat.

Dari rentetan kejadian tersebut, polisi masih melakukan penyelidikan. Belum diketahui motif pelaku melakukan penembakan tersebut, meskipun Polri membantah bahwa rentetan penenbakan tersebut tidak terkait Pilkada, tetapi yang jelas peningkatan pengamanan di Aceh perlu dilakukan untuk terlaksananya Pilkada di provinsi serambi mekah tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan