SMS Sedot Pulsa
Server Telkomsel Bobol: Lebih Sulit Ungkap Kasus Sedot Pulsa
Pihak Kepolisian Republik Indonesia mengaku lebih sulit mengungkap kasus sedot pulsa ketimbang mengungkap kasus pencurian pulsa
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kepolisian Republik Indonesia mengaku lebih sulit mengungkap kasus sedot pulsa ketimbang mengungkap kasus pencurian pulsa lewat modus pembobolan server yang terjadi pada provider Telkomsel
"Kasus sedot pulsa ini, terus terang tingkat kesulitannya lebih sulit, karena memang pelapornya empat orang dan juga ini menyebar di mana-mana, banyak yang belum melapor," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2012).
Polri mengaku sudah meminta keterangan saksi dan sudah mendapatkan alat bukti.
"Saat ini kami memfokuskan untuk bukti digital forensik. Memang untuk kasus-kasus yang menyangkut IT ini, bukti digital forensik ini butuh waktu cukup panjang untuk pengungkapannya," ungkapnya.
Menurut Saud, saat ini tim ahli digital forensik sedang berupaya mencari data dan alat bukti selengkap-lengkapnya, sehingga nantinya, antara keterangan saksi, barang bukti fisik, serta bukti digital forensik bisa sejalan
"Kita bisa melangkah untuk menangkap tersangka, yang jelas, mudah-mudahan secepatnya. tapi saya tidak menentukan, tapi secepatnya. Dari penyidik sudah mempunyai gambaran untuk didikusikan dengan ahli digital forensik kita," ungkapnya.