Penembakan di Aceh
Penembakan Aceh, 13 Tewas dan 13 Luka
Setidaknya selama rentang bulan Oktober 2011 hingga Januari 2012 sudah ada 13 orang tewas dan 13 orang mengalami luka-luka di Aceh.
Editor:
Ade Mayasanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya selama rentang bulan Oktober 2011 hingga Januari 2012 sudah ada 13 orang tewas dan 13 orang mengalami luka-luka di Aceh, karena konflik dan peristiwa penembakan.
"Korban meninggal dari Oktober 2011 hingga Januari 2012, 13 orang dan luka 13 orang,"ujar Kabareskrim Komjen Pol, Sutarman di gedung DPR, Jakarta, Kamis(12/1/2012).
Berikut ini rentetan peristiwa yang terjadi di Aceh berdasarkan penjelasan dari Kabareskrim Komjen Pol, Sutarman :
*14 Oktober 2011 : pukul 19.15 WIB perampokan Desa Babussalam, pelaku 6 laras panjang dan pendek. 1 meninggal.Pelaku mencuri 300 juta, laptop 2 hp dan lainnya.
*18 Oktober 2011 : Curas senpi, BRI Pidie, Aceh. Tidak ada korban dan kerugian
*29 November 2011 : Pelemparan granat di kantor calon Gubernur. Olah TKP ditemukan pen granat nanas.
*1 Desember 2011 : Pelemparan granat di rumah milik Hermawan. Kejadian 3 luka.
*4 Desember 2011 : Penembakan petani perkebunan. Pelaku 2 orang dengan senjata laras panjang 4 orang meninggal, 3 luka.
*20 Desember 2011 : Penembakan pengendara mobil.
*13 Desember 2011 : Penembakan di gudang Lhoksuemawe, pelaku pakai Motor Mio dan King, ridak ada korban. Pelaku tertangkap 2 orang. Aw dan NZ.DPO M dan W.
*31 Desember 2011 : Penembakan pekerja kabel Telkom, Bireun. Diduga 2 pelaku. Tiga meninggal, 7 luka.
*31 Desember 2011 : Penembakan di Istana Boneka, Lhokseumawe, 1 orang meninggal.
*1 Januari 2012 : Penembakan di Aceh Utara. 1 meninggal.
*5 Januari 2012 : Penembakan di Aceh Besar, senpi laras pendek. 3 meninggal.
*10 Januari 2012 : Penembakan dan pelemparan bom molotov di rumah wakil ketua DPR Aceh, dan kandidat calon bupati Aceh Utara. Gunakan senpi laras panjang, tidak ada korban jiwa.