Sabtu, 11 Oktober 2025

Nasib Anas Urbaningrum

Mengganti Ketua Umum Partai Ada Aturan dan Acaranya

Amir Syamsuddin menegaskan tidak sederhana menggantikan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Ubaningrum.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Mengganti Ketua Umum Partai Ada Aturan dan Acaranya
Tribunnews.com/Yogi Gustaman
Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin melayat almarhum Sutjipto di rumah duka, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2011).

Laporan Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sekretaris Dewan Kehormatan yang juga Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menegaskan tidak sederhana menggantikan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Ubaningrum.

Dia mengatakan mengganti Ketua Umum memiliki aturan dan acaranya sendiri. Tidak seperti rapat seperti yang digelar sejumlah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat di kediaman Ketua Dewan Pembina Demokrat SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/1/2012) malam lalu.

"Oh, ngak seperti itu. Tidak sesederhana itu. Mengganti Ketua Umum Partai ada aturan dan acaranya. Tidak seperti rapat setingkat itu terus segala sesuatunya diputuskan," tergas Amir, usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-62, di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (26/1/2012).

Dengan tegas, Amir menampik isu bahwa dalam rapat tersebut pergantian Anas sebagai Ketua Umum Demokrat akan diganti.

"Tidak ada pembahasan penggantian. Yang dibahas kita mengindentifikasi permasalahan yang perlu mendapat perhatian," demikian ia menyatakan kepada wartawan.

Sebelumnya Syarief Hasan mengatakan, pertemuan akan membahas sejumlah hal termasuk soal Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang banyak diberitakan media massa terkait dengan kasus Mantan Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin.

Namun, itu kemudian dibantah Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Andi Mallarangeng. Pertemuan anggota dengan Ketua Dewan Pembina PD Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/1/2012), malam, tidak membicarakan soal Anas Urbaningrum.

"Tidak, kita hanya membicarakan umum mengenai persoalan yang akhir-akhir ini dihadapi Partai Demokrat," kata Mallarangeng usai pertemuan.

Selain itu, kata dia, ada upaya bersama untuk memajukan Partai Demokrat ke depan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved