Bentrok Dini Hari di RSPAD
Istri Stenly Terus Menangis Memeluk Anaknya
Sumiyati (31) istri Stenly Wenno (29), korban meninggal dalam bentrokan massa di areal Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto,
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumiyati (31) istri Stenly Wenno (29), korban meninggal dalam bentrokan massa di areal Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Kamis 23 Februari 2012 dini hari tadi, masih terus menangis sambil memeluki Brian, anak lelakinya.
Dari pantuan Tribunnews.com di RSCM, Sumiyati yang menggunakan baju lengan panjang garis-garis berwarna putih abu-abu itu berharap polisi segera menangkap pelaku yang membunuh suaminya dan dihukum berat.
"Anak saya masih kelas 6 SD, lagi tes terus sebentar lagi mau ujian, eh bapaknya sekarang sudah nggak ada," sesal perempuan berambut panjang itu sambil tersedu-sedu menangis kepada Tribunnews.com, Kamis (23/2/2012).
Rencananya setelah proses otopsi selesai, jenazah korban akan segera dibawa pulang untuk dimakamkan di kampung halamannya di Ambon. "Akan dibawa dengan pesawat pukul 01.00 WIB pagi nanti," kata Sumiyati.
Selain menewaskan Stenly Wenno, bentrok yang terjadi di areal rumah duka RSPAD Gatot Subroto juga menewaskan Ricky Tutu Boy. Penyerangan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Karena kalah jumlah, kolompok pemuda yang diserang akhirnya berhamburan ke sudut-sudut di area rumah duka.