John Kei Ditangkap
Ayung Sendirian di Hotel karena Diculik Kelompok John Kei
Said Tetlageni Kei, orang yang bekerja di PT Sanex Steel Indonesia menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Said Tetlageni Kei, orang yang bekerja di PT Sanex Steel Indonesia menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Said Kei diperiksa selama empat jam sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung, Sabtu (25/2/2012).
Said Kei tak banyak bicara saat ditemui wartawan yang tengah menunggunya. “(saya datang) jadi saksi. (Saksi) Ya itu pembunuhan yang terkait John Kei,” kata Said saat ditemui di Mapolda Metro Jaya.
Said mengatakan bahwa dirinya kenal dekat dengan Ayung. “Bos saya dia itu,” ujarnya.
Saat ditanya kenapa Ayung datang sendirian ke hotel, Said membenarkan bahwa bosnya tersebut diculik kelompok John Kei. “Iya, iya, iya (diculik),” ujarnya.
Said mengatakan bahwa Joh Kei membunuh Ayung lantaran tersinggung. Tetapi Said Kei enggan menjelaskan secara rinci apa yang membuat John Kei tersinggung.
Kasubdit Umum Direktorat Reserse Kriminal Umum AKBP Helmi Santika membenarkan pemeriksaan Said sebagai saksi. “Iya tadi Said Kei yang diperiksa. Jadi dia adalah saksi yang diperiksa terkait kasus Swiss Belhotel. Saksi belum tentu ada di lokasi,” ujarnya.
Sebelumnya Bos PT Sanex Steel Indonesia ditemukan tewas di Swiss BellHotel pada 26 Januari 2012. Pada saat itu polisi menerima laporan dari tiga pelaku yang menyerahkan diri beberapa jama setelah kejadian.
Kemudian polisi kembali membekuk dua orang pelaku lainnya. Berdasar keterangan dari lima tersangka yang ditangkap, polisi baru bisa membidik bahwa John Kei berada dibalik pembunuhan tersebut.
John Kei akhirnya ditangkap di C’One Hotel, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (17/2/2012). Karena dianggap akan melarikan diri, akhirnya polisi pun menghadiahi kaki kanannya dengan timah panas.