Nasib PKS di Setgab Koalisi
PKS Pertimbangkan Mundur dari Koalisi
Anggota Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri mengisyaratkan partainya akan mundur dari koalisi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri mengisyaratkan partainya akan mundur dari koalisi. Keputusan tersebut dicetuskan setelah adanya keputusan Setgab Koalisi yang menginginkan agar PKS keluar koalisi.
"Ada keinginan untuk mundur tapi menurut saya masih dalam pembahasan. Keinginan besar, kecil tergantung siapa yang memandang juga. Keinginan mundur atau tidak mundur pilihan masyarakat, tapi kita masih bicarakan," ujar Salim di Istana Negara, Jakarta, Kamis(5/4/2012).
Meski begitu, kata Salim hingga saat ini dirinya belum melihat tanda-tanda Presiden SBY selaku ketua koalisi akan mendepak PKS keluar dari koalisi.
Keputusan itu lanjut Salim juga diserahkan sepenuhnya kepada Majelis Syuro PKS.
"Saya pikir sampai sekarang belum ada, kalau reshuffle itu hak Presiden. Tunggu saja," jelasnya.
Menteri Sosial ini menambahkan sebagai menteri dirinya berusaha menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya seperti biasa. Hari inipun, Kamis, dirinya juga rapat seperti biasa di Kantor Presiden.
"Kita jelas kejelasan presiden, program-program BLSM yang akan direalisasikan kita jalankan. Begini, apa yang disikapi oleh parpol lain, Presiden pun lain. Jadi dibedakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi, Syarif Hasan, mengatakan bahwa keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berseberangan dengan koalisi terkait BBM bersubsidi telah melanggar isi kontrak koalisi yang dapat berakibat pada berakhirnya keanggotaan partai itu di koalisi.