Nasib PKS di Setgab Koalisi
Istana: Reshuffle Kabinet Bukan Prioritas SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini fokus dan konsentrasi penuh menyusun serta mengkonsolidasikan program pemerintah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini fokus dan konsentrasi penuh menyusun serta mengkonsolidasikan program pemerintah, setelah APBN-Perubahan 2012 resmi jadi undang-undang (UU) dalam rapat paripurna DPR pekan lalu.
"Sehingga urusan reshuffle (perombakan) kabinet bukan menjadi prioritas SBY," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Informasi, Heru Lelono, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (6/4/2012).
Wacana reshuffle Kabinet mencuat kembali menyusul isu akan didepaknya PKS dari koalisi. Ini berimplikasi pada 3 nasib menteri PKS di Kabinet yang bisa saja diganti.
"Namun untuk membangun politik pemerintahan yg lebih baik dimasa depan, tentu setiap dinamika yang terjadi akan diperhatikan SBY. Isu reshuffle ini pasti karena sikap PKS," kata Heru Lelono.
Dia menegaskan masalah PKS sebenarnya adalah urusan intern PKS sendiri. "Urusan program pembangunan pemerintah jauh lebih menjadi prioritas bagi SBY dibanding mikir PKS. Mikir kesejahteraan rakyat lebih penting daripada urusan politik sesaat," pungkas Heru.