Rabu, 5 November 2025

Nasib PKS di Setgab Koalisi

Bertemu Presiden PKS, SBY Belum Merubah Sikap

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak merubah sikapnya meskipun dua tokoh PKS sempat berjabat tangan dengannya

zoom-inlihat foto Bertemu Presiden PKS, SBY Belum Merubah Sikap
TRIBUN Jakarta/Hasanuddin Aco
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan kepada petinggi Partai Demokrat, di Puri Cikeas, Jawa Barat. Minggu (18/3/2012) (TRIBUN Jakarta/Hasanuddin Aco)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak merubah sikapnya meskipun dua tokoh PKS sempat berjabat tangan dengannya saat acara Tasyakuran Nasional Harlah 22 Ikatan Persaudaran Haji Indonesia yang digelar di Solo, Jawa Tengah kemarin.

"Belum ada perkembangan baru terkait dengan keputusan Presiden SBY tentang formasi koalisi pascavoting RAPBN-P 2012. Belum ada yang berubah walau dua tokoh PKS, Lutfi Hasan dan Tifatul Sembiring sempat bersalaman dengan Presiden SBY di Solo Senin malam dalam acara Tasyakuran Nasional Harlah 22 Ikatan Persaudaran Haji Indonesia,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa di kantor Presiden, Jakarta, Selasa(10/4/2012).

Untuk saat ini kata Daniel lebih baik menunggu dan membiarkan semua proses berjalan dengan iramanya sendiri. Demikian pula dengan keingintahuan publik tentang isu-isu koalisi agar dipahami sepenuhnya oleh SBY.

Daniel pun berharap agar tidak seorang pun menciptakan sesuatu keadaan yang tidak perlu.

“Bagaimanapun, ihwal ini adalah soal yang serius. Tidak akan membantu apa-apa bila kita menyederhanakannya seakan itu adalah keputusan yang kita buat setiap harinya,” jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya,Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam koalisi terancam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tengah menimbang format baru koalisi, tanpa PKS.

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan menanggapi posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di koalisi. Kalaupun presiden bicara terkait hal itu, hanya jika membahas soal perombakan atau reshuffle kabinet.

"Untuk PKS, Presiden tidak akan menyampaikan langsung menyampaikan pernyataan. Tidak ada keharusan presiden menyampaikan hal itu," kata Julian.

Julian menegaskan, kebijakan perombakan kabinet juga belum bisa dipastikan, karena itu merupakan hak prerogatif penuh Presiden.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved