Susi Air Jatuh di Kutai Kartanegara
Pesawat Susi Air Hilang Kontak di Balikpapan
Pesawat Susi Air tujuan Balikpapan-Melak, Kutai Barat yang membawa dua penumpang hilang kontak (lost contact)
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pesawat Susi Air tujuan Balikpapan-Melak, Kutai Barat yang membawa dua penumpang hilang kontak (lost contact) sekitar pukul 17.10 WITA, Rabu (25/4/2012).
Pesawat yang rencananya digunakan untuk melakukan survei tersebut berangkat dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan puku 12.41 Wita.
Pesawat berjenis Pilatus dengan nomor registrasi PK VVQ tersebut diawaki Jonathan (pilot) berkebangsaan Afrika. "Pesawat dipiloti Jonathan Willis dan seorang juru kamera bernama Iyan, sampai sekarang belum diketahui keberadaannya," kata Danlanud Balikpapan Letkol Pnb. Riva Yanto disela-sela melakukan koordinasi dengan Basarnas, dan pejabat Bandara Sepinggan, Rabu (25/4/2012).
Keterangan yang dihimpun Tribun di posko pencarian, Kantor Otoritas Bandara Wilayah Kaltim, diketahui pesawat lepas landas dari Bandara Sepinggan Balikpapan pukul 12.41 WITA tujuan survei di area Melak, Kabupaten Kutai Barat.
Menurut Manajer Operasional Bandara Sepinggan Balikpapan Kasiadi, pesawat masih sempat berkomunikasi dengan Air Traffic Control (ATC). Namun sekitar pukul 17.10 pesawat Susi Air hilang kontak. "Sekitar pukul 17.10 tower kehilangan kontak dengan pesawat, sebelumnya pesawat sempat mengabarkan akan kembali ke pulang," ungkap Kasiadi.
Sekitar 18.25 WITA, pesawat sempat mengirimkan Destres Message (sinyal) dengan Basarnas dengan koordinat; 025.02 north, 116.01.02 east. Dari sinyal destres tersebut diketahui posisi pesawat berada di ketinggian 942 kaki dengan kecepatan 68 knot.
"Posisi terakhir setalah diplot di peta, diketahui posisi terakhirnya berada di kawasan Muara Ritan, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara," kata Riva Yato menambahkan.