Presiden Gelar Rapat Terbatas, Terima Laporan Panglima TNI Soal Tambang Ilegal di Morowali Sulteng
Presiden menggelar rapat terbatas di kediamannya, Jalan Kertanegara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, (9/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada hari Minggu.
- Hadir dalam rapat, Menhan Sjafrie Sjamsoedin, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subiyanto.
- Panglima TNI menyampaikan hasil kunjungan ke Morowali, Sulawesi Tengah, terkait penertiban tambang ilegal di kawasan hutan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di kediamannya, Jalan Kertanegara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, (9/11/2025).
Sejumlah anggota kabinet Merah Putih tampak hadir di kediaman pribadi Presiden tersebut mulai dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
"Sore hari ini seperti biasa bapak presiden meskipun hari Minggu tetap melaksanakan tugas dan berkoordinasi dengan jajaran terkait," kata Mensesneg usai Ratas.
Rapat yang digelar kata Mensesneg hanya rapat koordinasi biasa.
Presiden meminta laporan perkembangan atau update, dari sejumlah pejabat yang diundang.
"Dan beliau pertama berkoordinasi dengan menteri pertahanan, panglima TNI dan wakil panglima TNI karena beliau ingin mendapatkan update berkenaan dengan masalah pertahanan," katanya.
Dalam rapat tersebut kata Prasetyo, Panglima TNI juga melaporkan mengenai hasil kunjungan ke Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kunjungan tersebut dalam rangka penertiban tambang ilegal di kawasan hutan seperti yang sebelumnya sudah dilakukan di Bangka Belitung.
"Jadi ini seperti di Bangka Belitung, jadi satgas penertiban kawasan hutan yang sekarang juga sudah mulai untuk menertibkan tambang-tambang kita, sumber daya alam yang kita miliki, nah kemarin menengok atau meninjau kondisi di Morowali dan tadi melaporkan kepada bapak presiden," pungkasnya.
Penertiban Tambang Ilegal
Penertiban tambang ilegal di Morowali dilakukan oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) pada awal November 2025, dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung.
Operasi ini menegaskan kehadiran negara dalam menjaga sumber daya alam dan menindak aktivitas pertambangan tanpa izin.
Penertiban dilakukan pada 4 November 2025 di Desa Laroenai, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah
| Ledakan di SMAN 72 Jakarta Tindakan Ekstremisme Kekerasan, Tak Ada Toleransi terhadap Perundungan |
|
|---|
| Satgas Halilintar PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Babel, Potensi Kerugian Negara Rp 12,9 Triliun |
|
|---|
| SKEMA BARTER: Untuk Bayar Utang dan Melanjutkan Pembangunan Kereta Cepat |
|
|---|
| Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Siswa Sekolah, Polisi Dalami Latar Belakang |
|
|---|
| Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diamankan, Kondisi Berangsur Membaik, 2 Korban Dirawat di ICU |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.